Dubes RI John A. Prasetio bertemu dengan Menlu Korsel, Yun Byung-se pada Kamis (26/1). Pertemuan tersebut menjadi pertemuan penutup di penghujung masa tugas Dubes John, sebagai diplomat utama RI yang selama hampir 5 tahun memimpin KBRI Seoul di Korsel.
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2016 menjadi salah satu pembicaraan utama dalam pertemuan Dubes John dengan Menlu Yun kali ini. Yun mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia dan Dubes John, dalam memajukan hubungan kerja sama kedua negara yang kian pesat. “Indonesia merupakan sahabat baik Korsel dalam forum kerja sama bilateral, regional, dan global,” ujar Yun.
Begitu pun sebaliknya, Dubes John menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya, atas dukungan dan kerja sama yang diberikan selama ini oleh Korsel. Kerja sama kedua belah pihak kian berkembang di berbagai sektor, khususnya pada bidang perdagangan dan ekonomi.
Investasi Korea kian tumbuh subur di Indonesia dengan masuknya perusahaan-perusahaan terkemuka negeri ginseng, seperti raksasa elektronik LG, Hankook Tires, Lotte Chemicals, POSCO, dan lain sebagainya.
“Mewakili sektor perbankan, Shinhan Bank Indonesia telah siap beroperasi pada 6 Februari mendatang setelah sebelumnya berhasil mengakuisisi 75 persen saham CNB di tahun 2015,” katanya.
Tidak hanya ekonomi, dari sisi keamanan dan politik, Menlu Korsel pun memuji sikap Indonesia yang secara tegas mengutuk Korea Utara atas uji coba nuklir pada bulan September lalu. Selain itu Menlu Korsel turut menggarisbawahi komitmen kedua negara dalam menyukseskan forum Strategic Dialogue antar Wakil Menlu RI dan Korsel yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 6 Februari yang akan datang.
John A. Prasetio rencananya akan menuntaskan masa tugasnya dan kembali ke tanah air pada akhir bulan Januari. Ketika ditanya apa rencana sang Dubes usai menjabat, kepada Menlu Korsel John menjawab ‘ingin santai dulu’ sebelum kembali ke ranah asalnya sebagai seorang pengusaha.
Sebelum menjabat sebagai Dubes RI, John menjabat sebagai Ketua CBA Consulting Group sekaligus board member Bank Permata dan anggota dewan penasihat P&G Indonesia, Crowe Horwath Indonesia, serta Mitsui Indonesia”
