PESAWARAN-(PeNa), Atasi tingginya biaya pengobatan dan iuran asuransi kesehatan atau BPJS, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona wacanakan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Bumi Andan Jejama.
Wacana tersebut masih terus diproses dengan berbagai pertimbangan, baik pada kondisi keuangan daerah maupun dasar hukumnya guna merealisasikan kebijakan yang banyak ditunggu masyarakat tersebut.
“Kita wacanakan kedepan agar masyarakat Kabupaten Pesawaran bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dirumah sakit ataupun klinik yang ada,” kata Bupati Dendi Ramadhona, Rabu (26/02/2020).
Kebijakan tersebut menduplikasi pada Kota Madya Bandarlampung dalam menangani pengobatan dan perawatan warga yang sakit dengan cukup menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat.
“Ya, kita sudah mempelajari apa yang dilakukan Pemkot Bandarlampung dan mudah-mudahan bisa diterapkan di Kabupaten Pesawaran. Untuk itu, kita terus upayakan dengan berbagai cara. Baik dengan pembahasan bersama dewan perwakilan rakyat serta menyusun dasar hukumnya,” ujar dia.
Langkah tersebut dapat dilihat dari banyaknya pembangunan peningkatan Puskesmas rawat inap serta partisipasi pihak swasta dalam mendirikan klinik rawat inap atau bahkan beberapa rumah sakit.
“Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya harus didukung dengan rawat inap yang harus ada disetiap kecamatan atau wilayah yang padat penduduknya. Kita siapkan infrastrukturnya dulu, karena kita belum mampu membayar klaim di rumah sakit yang ada diluar Kabupaten Pesawaran. Kalau untuk keuangan, sepertinya cukup untuk ini,” tutur dia.
Kebijakan tersebut sangat dinanti oleh masyarakat Bumi Andan Jejama, seperti yang diungkapkan salah seorang warga bernama Sholihin. Ia begitu antusias program pelayanan kesehatan gratis dapat segera terwujud.
“Saya yakin Pak Bupati Dendi insha Allah bisa melakukan hal tersebut, karena banyak sekali yang mendapatkan perhatian darinya saat ada warga terkena musibah sakit. Mudah-mudahan beliau selalu diberi kesehatan sehingga kedepan dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat banyak,” kata dia, penuh harap.
Senada juga disampaikan beberapa warga di Kecamatan Gedong Tataan. Disebutkan, wacana program pelayanan kesehatan gratis tidaklah suatu yang berlebihan namun memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat secara luas.
“Kami sebagai masyarakat sangat mendukung dan yakin, program pelayanan kesehatan gratis tersebut diwujudkan. Insha Allah ya, untuk itu kami akan berbuat setidaknya mendoakan Bupati Dendi bisa melanjutkan agar kami tidak kesusahan ketika harus berurusan dengan rumah sakit atau saat membutuhkan pelayanan kesehatan gratis nantinya, ” tegas dia.
Wacana pelayanan kesehatan gratis ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat saat beberapa kali ditanyakan soal hal tersebut. Diambil tanggapannya secara random dari beberapa warga di Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Gedong Tataan, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Way Ratai dan Kecamatan Punduh Pedada ternyata masyarakat menyebutkan bahwa kepemimpinan yang sekarang sangat mampu untuk mewujudkannya.
“Pandangan kami, Bupati Dendi sangat bisa mewujudkan wacana tersebut. Karenanya, kedepan harus menjabat kembali sehingga tidak ada perubahan soal ini,” tutupnya.
Oleh: sapto firmansis
