LAMPUNG SELATAN-(PeNa), Petugas Kepolisian Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni mengamankan satu truk daging celeng berplat nomor polisi B 9662 TXO dipintu masuk pelabuhan saat akan menyeberang selat sunda, Rabu (06/10/2021) sekitar pukul 07.00WIB.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan bahwa pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan daging celeng (babi hutan) yang tidak dilengkapi dokumen yang sah.
“Pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2021 sekira jam 07.00 WIB di Areal Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni telah dilakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) unit kendaraan Isuzu Giga Box Frezer warna Putih Nopol : B 9662 TXO yang di kendarai oleh saudara MOH RIFAN yang kedapatan mengangkut, membawa atau mengirimkan daging Celeng (B2) tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah yang diletakkan didalam kendaraan box frezer yang di bungkus dengan karung putih,” kata dia, Kamis (07/10/2021).
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari saudara MOH RIFAN bahwa daging Celeng tersebut diangkut dari daerah Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dan akan dibawa atau dikirimkan ke daerah Tangerang, dengan ongkos Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
“Keterangan sopir tersebut, ongkos kendaraan sudah dibayarkan sebesar Rp. 8.000.00p,- (delapan juta rupiah) dan kekurangannya ketika sudah sampai ditujuan,” ujar dia.
Untuk diketahui, kendaraan pengangkut daging celeng tersebut diawaki oleh Moh Rifan (40) warga Kedungbang RT/RW 003/001 Kelurahan Kedungbang Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah sebagai sopir dan Iwan Hadi Prayoga (34) warga Kedungbang RT/RW 001/001 Kelurahan Kedungbang Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah selaku kernet.
“Petugas telah mengamankan barang bukti 160 (seratus enam puluh) karung putih yang berisikan Daging Celeng (B2) seberat 5.196,66 Kg. Dan, pelaku dikenakan Pasal 88 huruf a dan c UU RI No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan, ” tegas dia.
Oleh: zai/very
