PESAWARAN-(PeNa), Ciptakan kondisi aman, damai, lancar, sehat dan sejuk, Polres Pesawaran intensifkan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Langkah tersebut dilakukan agar pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi corona di Bumi Andan Jejama dapat berlangsung dengan baik tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan memunculkan klaster baru covid-19.
Demikian dikemukakan Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo melalui Wakapolres Pesawaran Kompol Yohanis saat melakukan Coffee Morning bersama awak media massa, di Warung Soto Tangkar, Kecamatan Gedong Tataan, Sabtu (24/10/2020). “
“Kita ada namanya program cooling system, dan kita juga sudah bersilahturahmi dengan kedua Paslon, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta teman media untuk mengajak menciptakan iklim yang kondusif menghadapi Pilkada ini,” kata dia.
Kemudian, menghadapi Pilkada ditengah pandemi Covid-19, pihaknya juga sudah menyampaikan sejumlah masukan kepada penyelenggara Pemilu untuk dapat mengedepankan Protokol Kesehatan.
“Pada saat Pemilihan nanti kita minta kepada penyelenggara pemilu untuk memperhatikan protokol kesehatan, agar pelaksanaan pemilu ini tidak menjadi cluster baru, seperti misalnya penempatan TPS, kita minta dilakukan diruang terbuka dan luas, sehingga para pemilih nantinya tidak melakukan kerumunan baik sebelum atau sesudah melakukan pencoblosan,” ujar dia.
Diharapkan, pelaksanaan Pemilukada di Pesawaran dapat berjalan aman, damai, lancar dan sehat.
“Kami menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas dalam menghadapi Pilkada Pesawaran, dan sehubungan kita masih dalam masa pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan perlu diutamakan, karena sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.
Hal lain yang dilakukan kepolisian dalam mengamankan Pemilukada tersebut diantaranya adalah memetakan wilayah tertentu yang dianggap memiliki potensi kerawanan.
“Kalau untuk mapping sudah kita lakukan diantaranya dengan mengumpulkan informasi dari para Bhabinkamtibmas di tingkat desa, serta kami juga melihat track record dari pelaksanaan pemilu sebelumnya, sebagai data pembanding potensi kerawanan Pemilu di Kabupaten Pesawaran,” tutur dia.
Ditegaskan, pemantauan sementara saat ini kondisi Pesawaran masih terbilang kondusif dalam menghadapi Pilkada yang akan dilakukan 9 Desember 2020 mendatang.
“Kalau sejauh ini bisa dikatakan cukup aman, karena kita ada empat kategori dalam tingkat kerawanan pemilu yaitu aman, rawan, sangat rawan dan khusus, tapi memang kondisi ini cukup dinamis, misalnya disuatu daerah bisa dikatakan aman tapi tidak menutup kemungkinan kondisinya berubah karena ada hal-hal tertentu,” tegas dia.
Di kegiatan Coffee Morning bersama media massa tersebut Pejabat utama (PJU) Polres Pesawaran hadir bersama jajaran juga Kapolsek Gedong Tataan selaku pemangku wilayah hukum ibu kota Kabupaten Pesawaran.
Oleh: Sapto firmansis