Dua Kali Gagal, Kini Ranking 1 Catar Akpol Asal Lampung

SEMARANG (PeNa) – Dua kali gagal masuk Akademi Kepolisian (Akpol) tidak membuat Regina Anugerahanni Rosari menyerah. Semangat keluarga dan lingkungan, serta introspeksi diri, mendorongnya mengikuti seleksi Calon Taruna Akpol 2024.

Regina adalah satu-satunya Calon Taruni Akpol dari Lampung yang mengikuti seleksi tingkat pusat, setelah meraih ranking 1 di tingkat Polda Lampung. “Tahun pertama saya gugur di perankingan awal, ranking tiga. Tahun kedua, saya gugur di pantukhir daerah, ranking dua. Tahun ini Puji Tuhan, saya ranking satu,” ujarnya usai CAT Akademik di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Minggu (14/7/2024).

Bacaan Lainnya

Regina berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya mantan satpam dan kini bekerja swasta, sementara ibunya berdagang sembako. “Saya ingin mengabdi ke masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan, dan hadir sebagai penegak hukum,” lanjut Regina.

Anak kedua dari dua bersaudara ini memiliki kakak yang menjadi bintara Polri sejak 2020 di Polres Tulang Bawang, Lampung. Regina menempuh pendidikan di TK-SD Fransiskus, SMP Xaverius, dan SMA Fransiskus, semuanya di Bandar Lampung. “Swasta Katolik semua,” tambah gadis kelahiran 19 Oktober 2003 itu.

Regina selalu didampingi orang tuanya selama tes. “Ayah saya sudah kembali ke Lampung karena harus bekerja, tapi ibu masih menemani saya,” ungkapnya.

Keinginan Regina masuk Akpol didorong oleh absennya anggota keluarga di akademi tersebut dan keinginannya untuk berkarir jelas serta mengabdi pada masyarakat. “Persiapannya lebih banyak les, belajar lebih giat, dan introspeksi diri. Kita harus berbuat baik ke orang lain karena kita tidak tahu doa siapa yang bakal terkabul,” tegasnya.

Regina adalah satu dari 492 Calon Taruna-Taruni Akpol yang mengikuti serangkaian tes tingkat pusat, termasuk CAT Akademik dan Asesmen Mental Ideologi hari ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.