Empat Titik Aksi Penolakan Tunjangan DPR di Lampung Berjalan Tertib dan Aman

LAMPUNG – (PeNa), Empat wilayah di Provinsi Lampung menjadi pusat aksi penolakan kenaikan tunjangan DPR RI pada Senin (1/9/2025). Ribuan massa hadir menyuarakan aspirasi.

Di halaman DPRD Provinsi Lampung, Bandar Lampung, massa terbanyak mencapai sekitar 7.000 orang. Sementara di Metro, Lampung Selatan, dan Way Kanan, peserta berkisar 200–300 orang.

Bacaan Lainnya

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Yuni menegaskan sejak awal hingga akhir kegiatan, situasi keamanan sepenuhnya terkendali tanpa ada gesekan maupun insiden berarti.

“Alhamdulillah, seluruh aksi di empat titik berjalan aman, tertib, dan tanpa adanya kericuhan. Semua elemen masyarakat mampu menjaga situasi,” ungkap Yuni.

Aksi damai tersebut melibatkan berbagai elemen, mulai mahasiswa, buruh, petani, hingga pengemudi ojek online. Mereka menyampaikan aspirasi melalui orasi, doa bersama, serta spanduk penolakan.

Pihak kepolisian memberikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang dinilai kooperatif dan memilih jalur damai dalam mengutarakan aspirasi terkait kebijakan kenaikan tunjangan DPR RI.

“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang memilih jalur damai. Ini bukti Lampung bisa menjaga demokrasi dengan bermartabat,” kata Yuni.

Ia juga memastikan tuntutan masyarakat tidak berhenti di jalanan, melainkan akan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui jalur resmi yang ditempuh pemerintah daerah.

“Seperti disampaikan Bapak Gubernur, semua masukan hari ini akan dikirimkan ke pusat untuk menjadi perhatian bersama,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.