Harga Sejumlah Bumbu dapur Merangkak Naik

LAMSEL  : Sejak bulan Februari 2016 lalu, berapa bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, di Pasar Inpres  Kalianda, Lampung Selatan, harganya melambung tinggi, bahkan kenaikannya mencapai 50 persen dari harga biasanya.
Sebelum melewati Bulan Februari 2016, harga bawang merah harganya hanya dikisaran Rp20 ribu, kini sudah naik menjadi Rp.45 ribu perkilogramnya. Kemudian Harga Bawang Putih, yang tadinya hanya Rp.30 ribu, kini tembus diharga Rp.40 ribu perkilogramnya. 
Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang bawang dipasar setempat, Sugiarti (52). Dikatakannya, harga bawang tersebut bisa naik kembali, jika sudah mendekati atau memasuki bulan suci ramadhan 1437 H/2016. Oleh sebab itu juga, dirinya enggan untuk menyetok komoditi yang termasuk jenis sayur-sayuran dalam jumlah banyak.
Selain sayur mayur jenis bawang mengalami kenaikan lonjakan harga. Hal tersebut juga terjadi pada harga ayam potong. Pantauan media  di Pasar Inpres Kalianda, harga jual daging ayam potong berpariasi. 
“Harga awal Rp35 ribu perekornya mas. Sekarang, menjadi Rp38 ribu sampai Rp.40ribu  perekornya,” beber Tanto (27) salah satu pedagang daging dipasar Inpres Kalianda.
Lain lagi dikatakan Muryati (45) salah satu pedagang ayam potong di pasar yang sama mengaku, bila harga ayam potong di lapaknya sejak sepekan terakhir mengalami kenaikan. Meskipun demikian, kenaikan itu tidak terlalu besar, hanya dalam setiap hari  mengalami kenaikan sedikit demi sedikit.
“Pusing juga kita mas, dari sananya yang naik terus. Jadi mau tidak mau kita ikut menaikan harga, walaupun sedikit-sedikit. Dan ini akan terus terjadi sampai dengan menjelang puasa dan lebaran,” pungkasnya. 
Sementara ini, sumber mediaini dari sejumlah pedagang di Pasar Inpres Kalianda, berikut update beberapa rincian harga sembako yang mengalami kenaikan menjelang bulan suci ramadhan  1437 H/2016, bawang putih Rp. 40.000 ribu perkilogram, bawang merah Rp.45.000 ribu perkilogram, Ayam potong Rp.38.000 ribu perekor, Gula Merah Rp.20.000 ribu perkilogram.(Fitri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.