Kabupaten Pesawaran Masuk Zona Rawan Bencana

PESAWARAN-(PeNa), Wilayah Kabupaten Pesawaran masuk dalam zona rawan bencana dan banjir merupakan yang kerap dihadapi masyarakat Bumi Andan Jejama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat gelar Apel siaga bencana 2020 di Halaman Kantornya, Rabu (15/01/2020).
“Maka dari itu semua unsur pada hari ini berkumpul disini, baik dari pemerintah, BPBD Provinsi Lampung juga yang turun langsung kemari, TNI dan Polri pun ikut mendukung, Basarnas juga ada, dan tujuannya adalah bagaimana setiap stakeholder ini dapat membuat suatu pola ataupun perencanaan bersama, bagaimana kita menghadapi apabila terjadi bencana,” kata dia.
Dikesempatan tersebut, Dendi menghimbau ke seluruh elemen baik masyarakat maupun stakeholder terkait, agar bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana dimusim hujan ini.
“Dan untuk semua satuan kerja dan steakholder terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Pesawaran, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam upaya penanggulangan bencana baik secara personal maupun secara organisasi serta mengintensifkan komunikasi dan koordinasi, sehingga penyelenggaraan penanggulangan bencana di Bumi Andan Jejama dapat berjalan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,” ujar dia.
Ditegaskan, sejak tahun 2017 sampai di 2019 setiap tahunnya kasus bencana yang terjadi di Pesawaran mengalami penurunan.
“BPBD Kabupaten Pesawaran mencacat kejadian bencana selama 3 (tiga) tahun terakhir, di tahun 2017 sebanyak 68 Kejadian, tahun 2018 sebanyak 64 kejadian dan tahun 2019 sebanyak 50 Kejadian. Ini menunjukkan bahwa frekuensi bencana di Kabupaten Pesawaran selama tiga tahun terakhir Alhamdulillah mengalami penurunan,” tegas dia.
Oleh:sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.