Kapolres Pesawaran Eratkan Komunikasi Dengan Tokoh Agama

PESAWARAN-(PeNa), Temui beberapa Tokoh Agama, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo lakukan pendekatan silaturakhmi guna mempererat komunikasi.
Kunjungan silaturahmi tersebut dilaksanakan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran dan Ponpes Darul Hikmah Dusun Gunung Terang Desa Margodadi Kec Way Lima Pesawaran, Rabu (21/10/2020).
Di kegiatan tersebut,Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo didampingi Pejabat Utama Polres Pesawaran dan diterima oleh Ketua Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran Amrizal, Ketua Aisyah Eri Imron, Ketua Pemuda Muhammadiyah Djodi Setiawan, Ketua Nasiatul Asyiah Mala, Pimpinan Lajismu Slamet, Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran.
Kemudian, saat di Ponpes Darul Hikmah Dusun Gunung Terang Desa Margodadi Kecamatan Way Lima juga diterima langsung oleh Pemimpinnya yakni Ustad Aby Saiful Faiz dan Kepala Desa Margodadi Bahrudin.
Dikesempatan tersebut banyak hal yang dibahas, diantaranya soal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada), lalu soal pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang diusulkan Muhammadiyah dan pembicaraan lain agar terintegrasi antara Polri dan masyarakat.
“Harus tetap terjalinnya silaturakhmi antara Muhammadiyah dengan Polres Pesawaran. Bahwa kami disini mengajak bapak ibu disini untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman terlebih di Kabupaten Pesawaran,” kata Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo.
Ia juga mengajak kader Muhammadiyah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika beraktifitas diluar rumah.
“Kami disini juga mengajak Bapak ibu disini untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid – 19, kemudian ikut mendinginkan situasi politik yang ada di Kabupaten Pesawaran untuk menciptakan situasi politik yang aman, damai dan sejuk. Lalu, akan membantu kader – kader Muhammadiyah untuk mendapatkan SIM, ” tutur dia.
Nantinya, antara Polres Pesawaran dengan Muhammadiyah harus tetap berkoordinasi. Juga, harus tetap mendukung program pemerintah pusat terkait program ketahanan pangan nasional.
Sebelumnya, Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran Amrizal mengemukakan bahwa Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran tidak ada gerakan untuk mengirimkan masa terkait unjuk rasa penolakan Omnimbus Law.
“Kita harus rukun guyub Insya Allah di Wilayah Kabupaten Pesawaran tidak akan ada gejolak. Agar kiranya kader – kader kami dapat dibantu dalam mendapatkan SIM  karena banyak kader – kader kami banyak yang belum mempunyai, ” kata dia.
Lalu, Pemimpin Ponpes Darul Hikmah Ustadz Aby Saiful Faiz menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Daarul Hikmah bernaung kepada Ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdatul Ulama ( NU ).
“Ponpes Daarul Hikmah tidak ikut – ikutan dalam berpolitik pilkada Kabupaten Pesawaran dan tetap mendukung Polres Pesawaran untuk melakukan pengamanan dalam pelaksanaan pilkada Kabupaten Pesawaran yang aman dan kondusif, ” kata dia.
Oleh: Sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.