P E S A W A R A N-(PeNa), Saat mengendarai sepeda motor, dua bocah kakak beradik tersambar petir di Jalan Dusun Puji Waluyo, Desa Tresno Maju Kecamatan Negeri Katon, Selasa (27/09/2022) sekitar pukul 15.30WIB.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kedua anak tersebut sudah dilakukan pertolongan oleh tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran.
“Keduanya merupakan dua bersaudara atau kakak beradik, yakni Bilqis Maysaroh (12) dan Hafis Noval Zafam (2) warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran sedang berboncengan mengendarai sepeda motor. Dan, saat melintas di Jalan Dusun Puji Waluyo, Desa Trisno Maju Kecamatan Negeri Katon tiba-tiba ada petir dan langsung menyambar keduanya hingga terjatuh dari kendaraannya,” kata dia.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung melakukan pertolongan kemudian mencoba mencari kendaraan untuk membawa kedua bocah tersebut ke Rumah Sakit.
“Beruntung keduanya selamat hanya mengalami sejumlah luka bakar akibat Sambaran petir. Sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Pesawaran dan orang tua mereka juga sudah datang tadi,” tutur dia.
Adapun beberapa luka yang diterima keduanya yakni luka bakar pada pangkal paha kaki kanan dan kiri serta luka bakar pada leher sebelah kiri untuk korban Bilqis.
Sementara untuk sang adik, Noval mengalami luka bakar di bagian punggung akibat tersambar petir serta luka lecet pada pipi akibat terjatuh saat tersambar petir. Saat ini kedua bocah tersebut masih di rawat di Rumah Sakit Daerah Pesawaran.
Melengkapinya, Kepala Dusun 2 Desa Lumbirejo Yudianto menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tentang dua anak warganya terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya setelah tersambar petir.
“Peristiwa tersebut diawali ketika kedua bocah yang baru pulang dari bermain kerumah sanak famili dengan mengendarai sepeda motor. Karena cuaca saat itu sedang mendung dan akan hujan kedua bocah tersebut melaju dengan menggunakan motor, ” tutur dia.
Namun saat tengah melaju, tiba tiba petir menyambar sebuah pohon yang ada didekatnya. Kuat dugaan, karena jaraknya cukup dekat sehingga terkena dampaknya.
“Karena jarak dengan pohon tersebut berdekatan maka petir tersebut menyambar mereka berdua dan saat bocah tersebut terjatuh akibat sambaran, bocah tersebut menangis meraung hingga menyedot perhatian warga di sekitar, ” ujar dia.
Oleh: sapto firmansis