BANDARLAMPUNG – (PeNa), Menyambut pemungutan suara Pilkada serentak, Polresta Bandar Lampung memasang ratusan spanduk berisi imbauan menjaga kerukunan serta menolak praktik politik uang.
Upaya ini dilakukan secara masif untuk menciptakan suasana aman dan damai selama tahapan Pilkada, sehingga masyarakat bisa berpartisipasi dengan jujur dan bertanggung jawab.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., menyatakan bahwa spanduk-spanduk tersebut dipasang di berbagai titik strategis, seperti perempatan jalan utama, kawasan pasar, pusat perbelanjaan, dan area publik lainnya yang ramai dilalui warga.
“Pemasangan spanduk ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin berkualitas tanpa intervensi yang tidak sehat. Kami harap masyarakat mampu menolak politik uang yang hanya merusak nilai demokrasi,” jelas Kombes Pol Abdul Waras.
Ia menambahkan, kampanye damai ini sejalan dengan prinsip keamanan dan ketertiban yang harus dijaga bersama. Menurutnya, politik uang merupakan bentuk kecurangan yang merugikan rakyat karena calon yang terpilih berdasarkan uang belum tentu mampu membawa kebaikan bagi daerahnya.
Selain memasang spanduk, Polresta Bandar Lampung juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat untuk mendukung gerakan anti-politik uang. Mereka diharapkan dapat berperan dalam memberikan edukasi kepada warga terkait bahaya politik uang yang mengancam integritas dan independensi dalam pemilihan calon pemimpin.
“Kami mengajak tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengingatkan warganya agar tidak tergiur janji politik uang. Dengan begitu, proses demokrasi bisa berlangsung lebih bersih dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan rakyat,” lanjut Abdul Waras.
Pemasangan spanduk damai ini diharapkan juga mampu menekan potensi konflik dan mencegah perpecahan di tengah masyarakat yang mungkin memiliki pilihan berbeda. Polresta Bandar Lampung akan terus memantau situasi hingga hari pencoblosan dan memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang terlibat dalam politik uang atau mengganggu stabilitas keamanan.
Total 882 spanduk telah dipasang di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung.






