BANDARLAMPUNG (PeNa) Diduga sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) fiktif di Bandar Lampung menerima bantuan sosial (Bansos) sebesar 50 juta. Sabtu, 25 Maret 2023.
Pemerintah Kota (Pemkot) BandarLampung tahun 2023 menganggarkan dana sebesar Rp 4,25 miliar untuk 85 Ponpes. masing-masing Ponpes menerima Rp 50 juta.
Hasil penelusuran di lapangan, Ponpes Ar-Risalah yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Tidak ada aktivitas.
Selain itu, tidak ada santri maupun masjid yang berdiri di rumah tersebut. Hanya ada bener bertuliskan Ponpes Ar-Risalah.
Salah seorang Warga di sekitar ponpes Ar-Risalah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tempat tersebut hanya sebuah rumah yang dipasang bener Ponpes Ar-Risalah.
“Gak ada santrinya sudah lama,” katanya.
Kemudian Ponpes Masyariqul Anwar di Jalan Chairil Anwar, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, tidak ada aktivitas santri. Bahkan pagar depannya digembok.
Muklisin, warga di sekitar lokasi Ponpes Masyariqul mengatakan, tempat tersebut sekolah keagamaan atau Madrasah bukan Ponpes.
“Itu Madrasah biasa, santrinya tidak ada. Beberapa tahun Dulu ada,”ucapnya
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, ada empat unsur jika pendidikan islam dikategorikan Ponpes yaitu ada Masjid, Kyai, Pondok atau Asrama, dan ada pengajian kitabnya.
Berdasarkan data resmi dari lampung.kemenag.go.id, jumlah ponpes yang terdata dan resmi di Kemenag Kota Bandar Lampung, tercatat 61 Ponpes.
Plt Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung Aklim Sahadi belum memberikan respon sejak Jumat kemarin. Kantor Dinsos pun tidak ada orang saat mencoba untuk konfirmasi dan meminta keterangan terkait penerima Bansos Ponpes.