1.600 Perenang se-Indonesia Berlaga di KRAPSI Walikota Cup 2 Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (PeNa) – Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Indonesia (KRAPSI) Walikota Cup 2 Bandar Lampung menargetkan dua ribu peserta dalam ajang bergengsi ini.

Kejuaraan ini akan berlangsung dari 21 hingga 23 Juni 2024 di Kolam Renang Pahoman, yang berlokasi di Jalan Way Lubuk No. 1 Pahoman, Kota Bandar Lampung.

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini, lebih dari seribu lima ratus lima puluh peserta telah mendaftar. Kami melihat antusiasme yang luar biasa pada tahun ini,” ungkap Ketua Pelaksana, Sumarwan, pada Selasa (18/6/2024).

Sumarwan menjelaskan bahwa 15 daerah di Indonesia akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini, termasuk Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan, Sulawesi, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

“Kami yakin, KRAPSI Walikota Cup Bandar Lampung kedua ini bisa menjadi ajang bergengsi bagi para atlet untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bandar Lampung, Nero R. Akbar, menyampaikan bahwa kejuaraan ini juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet renang yang potensial untuk mengikuti even nasional maupun internasional.

“Akan ada banyak nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini, mulai dari gaya dada, bebas, punggung, hingga kupu-kupu, termasuk Fun Swimming,” jelasnya.

Selain hadiah bagi para pemenang, penyelenggara juga menyediakan door prize yang akan diundi bagi peserta yang mengikuti kejuaraan.

“Kami berharap kejuaraan ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para atlet serta perekonomian Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung,” pungkas Nero.

Kejuaraan ini diinisiasi oleh Serikat Media Siber (SMSI) Kota Bandarlampung, bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandar Lampung, dan Akuatik Bandar Lampung.

Diharapkan, penyelenggaraan kejuaraan ini dapat memberikan dampak positif bagi Bumi Ruwa Jurai, terutama dalam sektor perekonomian.

“Harapan kami, kejuaraan ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi atlet, pariwisata, dan perekonomian,” tutup Kadispora.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.