PESAWARAN-(PeNa), Uang Rp600 ribu dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk 12 ribu warga Kabupaten Pesawaran sudah dapat dicairkan.
Demikian dikemukakan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menyaksikan pendistribusian BLT tersebut di Kantor Pos dan Giro Gedong Tataan, Rabu (06/05/2020).
“Penerima bantuan ini ada yang mengambil langsung dan ada yang ditransferkan melalui Bank BRI langsung ke nama penerima manfaat,” kata dia.
Dendi juga menjelaskan, dimana penerima BLT tersebut yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Kalau kriteria penerimanya itu langsung dari Kemensos berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ucap dia.
Terkait membludaknya masyarakat penerima yang datang ke Kantor Post Gedong Tataan, Dendi sudah menyarankan kepada pihak kantor post, untuk koordinasi dengan Tim gugus percepatan agar menerapkan prosedur protokol kesehatan.
“Kalau ini kan tahap pertama, jadi masih belum maksimal, meskipun tadi sudah kita lihat, ada pembatasan untuk masyarakat yang masuk, namun yang menunggu di luar masih cukup banyak, sehingga physical distancing nya belum maksimal, dan rawan, jadi kedepannya protokol kesehatannya harus diterapkan, jika kondisinya tidak memungkinkan maka harus mencari lokasi yang lebih besar,” tutur dia.
Selanjutnya, kata dia, jadwal pengambilan BLT juga harus ada, agar tidak terjadi kerumunan warga, dan itu juga dikoordinasikan dengan pihak desa.
“Ya, jadwal juga akan dibuat, agar tidak saling berbenturan dan warga tidak ngumpul raramai-ramai,” ujar dia.
Untuk daerah lain yang mendapat bantuan namun tidak memiliki kantor pos dan giro, maka akan dilakukan pengambilan di kantor kecamatannya. Diketahui, bantuan dari kemensos tersebut dibagikan kepada 12 ribu warga Pesawaran dimana 800 diantaranya langsung ditransferkan ke rekening bank BRI penerima sedangkan sisanya mengambil langsung ke kantor pos.
Oleh: sapto firmansis






