Dermaga Pulau Pahawang Roboh, Sejumlah Pejabat Rame-rame Tinjau Lokasi

P E S A W A R A N -(PeNa), Sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pesawaran rame-rame mendatangi Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh untuk meninjau robohnya dermaga akibat terjangan ombak besar di pulau tersebut, Kamis (31/07/2025).

 

Para pejabat tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pesawaran Sunyoto. Lalu, pejabat yang ikut diantaranya, Kepala BPBD, Plt. Kasat Pol PP, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Plt. Kepala Dinas PRKP, Camat Teluk Pandan, serta Camat Marga Punduh.

 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pesawaran Sunyoto mengatakan bahwa peninjauan dilakukan untuk segera melakukan penanganan dan ini atas  perintah Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwaktu yang sama ada kegiatan serupa ditempat lain.

 

“Dalam pertemuan di lokasi, dilakukan diskusi untuk membahas langkah-langkah penanganan darurat serta perencanaan jangka panjang agar aktivitas perekonomian masyarakat yang bergantung pada akses laut tidak terhenti,” kata Sunyoto.

 

Melengkapinya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran M. Zainal Fikri menjelaskan bahwa dalam jangka pendek pihaknya akan membangun konstruksi darurat berupa jembatan kayu guna memastikan mobilitas warga tetap berjalan.

 

“Untuk solusi jangka panjang, kami akan mendesain pembangunan dermaga permanen. Kami juga menerima masukan dari pihak desa agar dermaga dilengkapi dengan pendalaman perairan, sehingga kapal-kapal berukuran besar dapat bersandar dengan aman,” kata dia.

 

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Pesawaran melaporkan bahwa bencana yang terjadi pada Rabu (30/7/2025) di wilayah pesisir bukan hanya kerusakan dermaga, tetapi juga mencakup banjir dan tanah longsor akibat intensitas hujan yang tinggi yang melanda beberapa kecamatan seperti Marga Punduh, Padang Cermin dan Teluk Pandan.

 

Laporan terbaru per Kamis, 31 Juli 2025 pukul 12.00 WIB, menyebutkan hujan deras dan gelombang pasang menyebabkan meluapnya Sungai Way Punduh hingga menggenangi permukiman warga sejak pukul 21.00 WIB.

 

Total sebanyak 89 rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Marga Punduh dan Kecamatan Padang Cermin. Desa Umbul Limus tercatat sebanyak 32 rumah terdampak, disusul Desa Banjaran dengan 35 rumah dan kerusakan beronjong sepanjang 50 meter. Di Desa Tajur, 9 rumah dan tanggul sepanjang 40 meter dilaporkan terdampak, sementara Desa Pekon Ampai mengalami 13 rumah terdampak.

 

Sementara di Kecamatan Teluk Pandan, material longsor dan pohon tumbang di Desa Batu Menyan sempat menutup akses jalan, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Proses pembersihan dan evakuasi material dilakukan secara gotong royong oleh warga dibantu petugas.

 

Beruntung, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kondisi terkini dilaporkan telah membaik, banjir telah surut dan jalan sudah bisa dilalui kembali.

 

BPBD menyatakan bahwa proses pendataan kerusakan dan kerugian masih terus berlangsung, dan laporan lengkap akan diperbarui secara berkala.

 

oleh: Sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.