Ditlantas Lampung Bakal Uji Coba Smart SIM, Meski Sulit Buat SIM ?

BANDARLAMPUNG-(PeNa), Proses pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) masih dirasa menyulitkan, kini Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung akan uji coba melaksanakan pembuatan Smart SIM berbasis Infomasi Teknologi (IT).
Salah satu pemohon SIM C yang enggan disebut namanya di Polresta Bandarlampung mengaku harus bolak balik untuk mengurus pembuatan SIMnya yang sudah dari beberapa waktu lalu.
“Sudah bolak balik kesini, dari tanggal 13 Agustus lalu tapi ya belum jadi. Dari yang tidak mendapatkan nomor antrian pelayanan, kemudian mengikuti tes psikology dan tes tertulis. Nah, sekarang sampai disini petugasnya mengatakan blanko habis. Butuh kesabaran dan harus mengeluarkan biaya lebih untuk transportnya serta waktu yang tersita,” kata dia.
Kekecewaan dan nampak murung diraut wajah pemohon yang masih kuliah di perguruan tinggi negeri Lampung tersebut. Ia harus kembali tanpa mendapat SIM C yang dimohonkan.
“Saya optimis,meski SIM C belom jadi. Semoga Allah mengabulkan apa yang menjadi harapan Polisi Profesional Modern dan Terpercaya atau Promoter itu bukan hanya ada ditulisan,tapi dapat direalisasikan dalam melayani masyarakat secara prosedural,” ujar dia.
Kekecewaan tersebut nampak di para pemohon SIM lainnya yang sudah bolak balik ke kantor tersebut. Mereka hanya bisa pasrah tidak berani menunjukkan kekecewaannya meski merasa kesal.
“Ya gimana lagi, kami urus mengikuti prosedur dan tidak melalui calo atau biro jasa. Mungkin ini resikonya, harus bolak balik dan lama jadinya,” ucapnya lirih.
Dibalik itu, katanya untuk meningkatkan pelayanan publik mewujudkan Polisi Profesional Modern dan Terpercaya, tahun depan diawal bulan, Direktorat Lalulintas Polda Lampung bakal uji coba melaksanakan pembuatan Smart SIM berbasis Infomasi Teknologi.
Direktur Lalulintas Polda Lampung, Kombes Pol. Chiko Ardwiatto mengatakan, ‎saat ini, Kakorlantas Polri sedang melakukan sosialisasi mengenai Smart SIM, dengan adanya sosialisasi berarti program ini mulai di uji coba  berjalan.
“Meski demikian, kita akan uji coba dulu di internal, setelah berjalan baik  baru pembuatan dilanjutkan ke masyarakat,” kata Chiko Ardwiatto, Senin (22/09/2019).
Bila dalam pelaksanaan pembuatan nanti ada kekurangan materil, lanjut Chiko Ardwiatto, pastinya akan di tambah atau disuplay lagi.
“Sementara ini, kita masih menunggu perintah dari Kakorlantas. Jika telah disosialisasi dan dilaunching, kita akan laksanakan pembuatan Smart SIM,” terangnya.
Dalam pembuatan Smart SIM, tambah Chiko Ardwiatto, pihaknya akan bekerjasama dengan Bank Daerah dan Bank Swasta, karena pembuatan Smart SIM, dilaksanakan diseluruh daerah. Untuk diketahui Smart SIM hampir sama dengan ATM, karena bisa digunakan untuk pembayaran di loket Tol.
“Mudah-mudahan Tahun Depan, diawal bulan kita akan mulai melaksanakan pembuatan Smart SIM.  Bagi masyarakat yang telah terlanjur membuat SIM biasa dan masih berlaku, masih bisa digunakan,” tegas dia.
Oleh: obin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.