BANDAR LAMPUNG – (PeNa), Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) bersama Pemerintah Daerah Lampung menggelar Sholat Jumat serta doa bersama di Masjid Raya Al Bakrie, Jumat 29 Agustus 2025.
Kegiatan religius ini digelar untuk memohon kelancaran dan kesuksesan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) A•Stream Open Water Swimming (OWS) Series Lampung 2025 yang diikuti ratusan perenang elit nasional.
Sholat Jumat dan doa bersama dipimpin K.H. Basyarudin Maisir A.M, dihadiri tokoh Lampung, pejabat daerah, pengurus PB AI, serta masyarakat sekitar dan para peserta.
“Alhamdulillah sholat Jumat berjalan lancar. Setelah itu kita doa bersama agar Kejurnas A•Stream Open Water Swimming Lampung 2025 berlangsung sukses dengan seluruh peserta sehat,” kata Harlin.
Sekda Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menegaskan, Gubernur Lampung sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini, sekaligus mengingatkan pentingnya Masjid Raya Al Bakrie sebagai landmark keagamaan masyarakat Lampung.
“Kami mendukung penuh PB Akuatik Indonesia. Banyak atlet muda Lampung mencintai renang perairan terbuka. Jika tidak berhalangan, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal hadir langsung,” ujarnya.
Kejurnas A•Stream OWS Series Lampung 2025 diikuti hampir 500 atlet, terbagi kategori Kejurnas, Umum, hingga Master. Peserta telah tiba di Lampung sejak Kamis, 28 Agustus 2025.
Harlin menjelaskan, A•Stream OWS Series adalah intellectual property PB AI yang akan terus bergulir di daerah lain dengan potensi laut, danau, serta pantai indah.
“Indonesia punya lokasi eksotis seperti Belitung, Bali, Lombok, Danau Toba, Labuan Bajo hingga Maluku. Semua sangat layak menjadi tuan rumah OWS berikutnya,” jelas Harlin.
Ketua Umum PB AI Anindya Bakrie menuturkan, OWS menjadi salah satu cabang unggulan dari lima cabor akuatik, bersama renang, polo air, loncat indah, serta renang artistik.
“Event OWS sangat ditunggu perenang nasional maupun internasional. Mereka ingin berprestasi sekaligus menikmati keindahan laut Indonesia yang luar biasa,” ujar Anindya Bakrie menjelaskan semangat penyelenggaraan.
“Kejuaraan nasional OWS Lampung juga menjadi ajang seleksi tim nasional menuju SEA Games Thailand 2025. Dari sini diharapkan lahir atlet perairan terbuka berbakat,” tambahnya.
Selain membina atlet, Anindya menegaskan event ini juga mendukung Sport Tourism Indonesia. Potensi sektor ini besar untuk menarik wisatawan, sekaligus menambah devisa negara.
Data panitia menyebutkan lebih 100 atlet elit dari 12 pengurus provinsi telah terdaftar. Nomor Kejurnas yang dipertandingkan yakni 5 KM dan 10 KM.
Pengprov yang ikut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalsel, Kepri, Sulsel, Sulteng, Sumbar, Sumsel, hingga Kalimantan Timur.
Nama atlet nasional juga tercatat hadir, di antaranya Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dari Jawa Timur serta Aflah Fadlan Prawira asal Jawa Barat yang siap berlaga.
Ketua Panitia Pelaksana, Kiki Taher memastikan semua persiapan rampung. Keamanan, fasilitas venue, hingga jalur perlombaan di Pantai Kyokko Beach sudah diperhitungkan dengan matang.
“Nantinya kategori umum akan melombakan tiga nomor, 500 meter, 1,5 kilometer, dan 3 kilometer yang dibagi kelompok umur serta Master,” ungkap Kiki Taher.
Venue lomba berada di Pantai Kyokko Beach, Desa Hurun, Teluk Pandan, Pesawaran. Lokasinya berjarak 30–45 menit dari pusat Bandar Lampung, mudah diakses kendaraan.
Untuk kenyamanan peserta, panitia menyiapkan shuttle bus dari Hotel Marriott serta Hotel Santika. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui hotline dan Instagram resmi A•Stream.
Kejurnas A•Stream OWS Series Lampung 2025 digelar 29–31 Agustus. Perlombaan dimulai dengan nomor 10 kilometer, kemudian berlanjut ke 500 meter, 5 kilometer, 3 kilometer, dan 1,5 kilometer.






