Lampung Barat – (PeNa), Warga Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, akhirnya bisa bernapas lega. Harimau sumatera yang diduga memangsa seorang petani bernama Misri (60), berhasil ditangkap hidup-hidup oleh tim gabungan, Selasa (28/10/2025) pagi.
Penangkapan berlangsung dramatis di tengah heningnya hutan perkebunan kopi, tepatnya di Pemangku Kalipasir, sekitar pukul 09.30 WIB. Tim gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polres, dan Kodim 0422 Lampung Barat sebelumnya telah memasang kandang jebak di lokasi tersebut, usai laporan warga yang takut beraktivitas di kebun karena ancaman serangan.
“Lokasi kandang jebakan cukup jauh dari permukiman, sehingga aman dari gangguan warga,” ujar Peratin Sukabumi, Alamsyah, saat dikonfirmasi.
Warga sebelumnya dicekam ketakutan sejak kasus tewasnya Misri, petani asal Jawa Tengah yang menjadi korban terkaman harimau beberapa waktu lalu. Setiap langkah menuju kebun kini penuh waswas, hingga akhirnya perangkap yang dipasang petugas membuahkan hasil.
Dari hasil pemeriksaan awal, bagian punggung harimau tampak terluka. Proses evakuasi belum bisa dilakukan cepat karena kondisi hujan dan jalan licin. “Petugas masih menunggu waktu yang tepat untuk mengevakuasi karena medan sulit dan cuaca tidak bersahabat,” kata salah satu anggota tim gabungan di lokasi.
Untuk sementara, area sekitar kandang sudah dipasangi garis pembatas dan warga dilarang mendekat demi keselamatan. Tim gabungan terus memantau kondisi satwa buas yang kini terlihat lemas namun masih waspada.
Harimau tersebut rencananya akan dievakuasi ke lokasi yang lebih aman untuk pemeriksaan medis sebelum dipindahkan ke pusat rehabilitasi satwa.






