Hati Polisi di Jalan Raya: Bersama Anak Yatim, Lampung Selatan Rayakan Hari Lalu Lintas Bhayangkara

Lampung Selatan – (PeNa), Suasana hangat dan haru menyelimuti Gedung Satlantas Polres Lampung Selatan, Jumat (26/9/2025). Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 bukan dirayakan dengan kemegahan, tetapi dengan kehadiran yang tulus: keluarga besar Polres, para ulama, dan 21 anak yatim piatu yang diundang khusus untuk berbagi kebahagiaan.

Acara ini dipimpin langsung Kapolres Lampung Selatan, AKBP Tony Kasmiri. Ia menegaskan bahwa momentum ini bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi mendalam atas pengabdian polisi lalu lintas bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ini lebih dari sekadar perayaan. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, menjadi pelindung dan pengayom. Tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tapi juga menjaga hati masyarakat yang kami layani,” ujar Tony, suaranya hangat namun tegas.

 

Humanisme di Setiap Jalan

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, menambahkan, pendekatan humanis adalah kunci membangun kesadaran berlalu lintas.

“Polisi lalu lintas bukan sekadar penegak aturan. Kami ingin membangun budaya aman di jalan. Filosofi Dharmakerta Marga Raksyaka menjadi landasan moral kami: pengabdian bagi masyarakat, perlindungan bagi jalan raya dan penggunanya,” jelasnya.

 

Kedekatan dan Harapan

Doa anak-anak yatim piatu menambah kesakralan momen ini. Suasana khidmat itu menegaskan bahwa Hari Lalu Lintas Bhayangkara bukan soal kemegahan, tetapi tentang kepedulian yang nyata.

Kanit Regident Satlantas Polres Lampung Selatan, Ipda Levi Yando, menegaskan komitmen mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Polantas Menyapa, yang menekankan edukasi keselamatan di jalan raya.

“Harapan kami sederhana: pelayanan terbaik dan kedekatan dengan masyarakat. Dengan dukungan mereka, budaya tertib lalu lintas bisa terwujud, angka kecelakaan menurun, dan kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin kuat,” ucap Levi dengan penuh keyakinan.

Momen sederhana ini meninggalkan kesan mendalam. Hari Lalu Lintas Bhayangkara kali ini bukan hanya tentang profesi, tapi tentang pengabdian, kepedulian, dan hati yang selalu hadir untuk sesama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.