Janji Lolos CPNS Berujung Gugatan, Warga Bandar Lampung Rugi Ratusan Juta

Bandar Lampung – (PeNa), Niat membantu anak lolos seleksi CPNS 2024 justru membawa masalah bagi Suriansyah, warga Kota Bandar Lampung.

 

Bacaan Lainnya

Ia menyetor uang ratusan juta rupiah kepada seseorang yang mengaku memiliki jalur khusus ke Kemenkumham, namun hasilnya nihil.

 

Suriansyah mengaku awalnya dikenalkan teman kepada Agus Nugroho, pemilik bimbel Mahesha Lawung Sejahtera, yang disebut mampu meloloskan peserta seleksi CPNS.

 

“Awalnya saya dikenalkan teman dengan Agus. Setelah bertemu, dia bilang bisa menjamin anak saya lulus CPNS asal menyerahkan uang Rp500 juta,” ujarnya.

 

Kesepakatan awal menyebut jika anaknya gagal, seluruh uang dikembalikan. Namun setelah tahapan seleksi selesai, janji pengembalian tak ditepati.

 

Ia telah menyerahkan uang Rp285 juta, terdiri dari Rp50 juta tunai untuk biaya awal, Rp200 juta transfer empat tahap, dan Rp35 juta sebagai pelunasan.

 

Setelah anaknya gagal, Suriansyah menagih uangnya. Agus sempat menyerahkan sertifikat tanah istrinya sebagai jaminan di kantor polisi dan membuat surat pernyataan.

 

“Saya sudah beberapa kali menagih, bahkan mendatangi rumahnya. Tapi yang muncul malah aparat dan pengacara. Akhirnya saya laporkan ke polisi,” jelasnya.

 

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/119/IV/2025/SPKT/POLSEK TKB/Polresta Balam/Polda Lampung dan kini memasuki tahap penyidikan.

 

Namun, bukannya menyelesaikan persoalan, Agus justru menggugat balik Suriansyah secara perdata di Pengadilan Negeri Tanjungkarang dengan nomor perkara 174/Pdt.G/2025/PN Tjk.

 

Sidang perdana yang dijadwalkan hari ini ditunda karena dokumen belum lengkap. Sidang lanjutan ditetapkan pada 5 Agustus 2025 mendatang.

 

Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, M. Angga Mahatama, membenarkan laporan itu telah naik ke penyidikan. “Kami sudah menerima SPDP atas nama terlapor Agus Nugroho,” katanya.

 

Menurut Angga, status Agus masih sebagai terlapor. “Dalam SPDP tersebut belum ada penetapan tersangka, statusnya masih terlapor,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.