Pesawaran – (PeNa), Kontingen Jawa Timur tampil mendominasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Astream Open Water Swimming (OWS) Series 2025 di Kyokko Beach, Pesawaran, Lampung, pada 30–31 Agustus 2025.
Meski sempat tertunda akibat cuaca ekstrem pada hari pertama, atlet-atlet Jawa Timur tetap perkasa, meraih gelar juara di hampir semua nomor 10 kilometer maupun 5 kilometer.
Di sektor putra, Moch. Akbar Putra Taufik merebut medali emas nomor 10K dengan catatan 02:21:29.00, unggul atas Alexander Adrian dan Andi Fauzan Permatani.
Akbar juga memastikan gelar terbaik di kelompok umur (KU) 16–17. Sementara sektor putri, Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi berjaya dengan waktu 02:29:33.16, mengungguli pesaing asal Bali dan DKI Jakarta.
Pada hari kedua, nomor 5K kembali menjadi milik Jawa Timur. Akbar Putra finis tercepat dengan waktu 01:07:08.45, diikuti rekannya, Satria Dwi Candra.
Dominasi juga berlanjut di sektor usia. Atlet Jawa Barat Rashdan Fayeza menang KU 14–15, namun podium KU 16–17 dan KU 18–19 kembali dikuasai Jawa Timur.
Di kategori putri, Izzy Dwifaiva menambah koleksi emas lewat nomor 5K dengan waktu 01:15:18.88. Rekannya, Herfisyanti serta Adinda Larasati, ikut melengkapi podium.
Nama-nama muda Jawa Timur, seperti Patrice Eugenia Fauzi, Flore Gaia El Zahra, hingga Gabrielle Valerie Gunawan, juga memperlihatkan dominasi pada KU 14–15 serta KU 16–17.
Manajer Tim Jawa Timur, Khoirul Umar, menyebut capaian ini buah pembinaan panjang. “Akbar pernah turun kejuaraan dunia, sedangkan Izzy segera berangkat beasiswa akuatik ke Prancis,” ujarnya.
“Jawa Timur menjadi juara umum dengan 17 atlet berkat latihan disiplin dan pembinaan berkelanjutan. Trek Kyokko menantang, pengalaman penting menuju SEA Games,” tambahnya.
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin Rarhardjo, menilai hasil tersebut sangat positif. “Atlet muda potensial, terutama dari Jawa Timur, menunjukkan performa menjanjikan menjelang SEA Games 2025,” katanya.
“Mereka akan menjadi bagian penting tim Indonesia. Meski demikian, seleksi akhir tetap berlangsung di Pattaya, Thailand, sehingga persaingan masih terbuka luas,” lanjut Harlin menegaskan.
Selain prestasi olahraga, kejurnas ini juga mengusung misi sport tourism. Ketua Panitia, Kiki Taher, menjelaskan alasan Lampung dipilih karena memiliki potensi bahari yang besar.
“Biasanya orang meragukan akses dan fasilitas. Event ini membuktikan ratusan peserta hadir dengan akomodasi baik. Peserta dari Singapura pun memberi apresiasi tinggi,” jelas Kiki.
Ia menambahkan, seri Astream akan terus berlanjut di berbagai wilayah Indonesia untuk menyatukan olahraga air dengan pariwisata, sehingga mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hingga penutupan, seluruh rangkaian pertandingan berjalan seru dan lancar. Dari hasil akhir, Jawa Timur resmi dinobatkan sebagai juara umum Kejurnas Open Water Swimming Astream 2025.






