BANDARLAMPUNG (PeNa) – Perhelatan pilkada serentak 8 kabupaten/kota se-Bumi provinsi Lampung menjadi sorotan dari masyarakat di Bumi Ruwa Jurai.
Kali ini, sorotan itu datang dari Ketua Umum Lembaga Pengawasan Pembangunan Lampung (LPPL) M. alzier Dianis Thabranie yang merasa khawatir adanya peran serta dari perusahaan untuk menyokong pendanaan Calon Kepala Daerah (Calonkada) tersebut.
Alasannya, hal ini dapat dilihat dari pengalaman pergelaran ajang pesta demokrasi tersebut.
Ia mencontohkan adanya kehadiran salah satu petinggi PT Sugar Grup Company (SGC) di acara kampanye salah salah Calonkada beberapa waktu lalu.
“Saya sebagai Ketua Umum Lembaga Pengawasan Pembangunan Provinsi Lampung meminta dan menghimbau dengan segala hormat kepada PT SGC (Koorporasi) Di Lampung ini agar tidak membantu atau membiayai Calonkada di Wilayah Bumi Ruwa Jurai,”Kata Alzier, Jumat (6/2/2020).
“Karena saya menduga PT SGC bakal menyokong Calonkada untuk kepentingan perusahaan. Misalnya mengamankan Hak Guna Usaha (HGU) dan banyak lahan-lahan yang kabarnya sedang disengketakan oleh masyarakat,”ucapnya.
Alzier juga mengajak para aparatur hukum di Lampung untuk bersama-sama mengawasi pilkada serentak 8 kabupaten/kota se-Bumi Ruwa Jurai.
“Saya minta tim tipikor KPK RI, Kejagung, Kejati, Kejari di setiap wilayah perhelatan pilkada, Kapolda Lampung, Dirkrimsus, Dirkrimum, Dir Intel Polda Lampung untuk bersama-sama tim kami LPPL mengawasi hal-hal ini,”pungkasnya. (TIM)
