BANDARLAMPUNG – (PeNa), Semakin banyak mahasiswa yang tak hanya fokus pada akademik, tapi juga merintis bisnis. Salah satunya adalah Zahraini, mahasiswa Universitas Lampung jurusan Pendidikan Ekonomi semester 7.
Dengan memanfaatkan teknologi, kreativitas, dan keterampilan manajerial, ia sukses membangun bisnis di tengah kesibukannya kuliah.
Zahraini mengungkapkan motivasinya sederhana. “Awalnya ingin menambah uang jajan tanpa merepotkan orang tua. Lama-lama, saya senang karena saya memang suka bidang kreativitas, membuat aksesori, desain produk, hingga edit produk,” ujarnya.
Perjuangan di Balik Sukses Bisnis
Melalui platform seperti Shopee, TikTok, dan Instagram, Zahraini kini memiliki ribuan pengikut. Ia juga aktif mempromosikan produknya lewat selebgram.
“Kadang saya ikut event atau buka stand agar orang bisa melihat produk langsung. Yang penting adalah terus update produk agar tetap mengikuti tren,” ungkapnya, Selasa (22/10/2024).
Sejak Maret 2023, omset bisnisnya bergantung pada seberapa aktif ia menjalankan bisnis di sela perkuliahan. Zahraini berhasil meraih pendapatan sekitar Rp1 juta hingga Rp7 juta per bulan. Bisnisnya, yang dinamai “Luvzbeads”, berfokus pada produksi aksesoris seperti gelang, keychain, bagcharm, dan phonestrap yang semuanya handmade.
“Manajemen waktu menjadi kunci, terutama saat membagi peran sebagai pelajar dan pengusaha. Saya membagi prioritas, fokus pada bisnis saat waktu kuliah tidak terlalu padat,” jelas Zahraini.
Tantangan Menjalankan Bisnis dan Skripsi
Saat ini, tantangan terbesar Zahraini adalah menyelesaikan skripsi sambil tetap menjalankan bisnis. “Saya harus tetap update dan restock produk untuk event, meski di sela-sela mengerjakan skripsi. Tantangannya cukup besar, tapi saya berusaha agar keduanya tetap berjalan,” tambahnya.
Kesuksesan Zahraini menginspirasi banyak anak muda untuk berani memulai usaha sejak dini. Dengan manajemen waktu yang baik dan tekad kuat, Zahraini membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih meski dimulai dari langkah kecil. (Albina/Tasya).