Bandar Lampung – (PeNa), Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Satlantas Polresta Bandar Lampung bersama dinas terkait menggelar survei jalur untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Kamis (27/2/2025).
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi jalan, titik rawan kecelakaan, potensi kemacetan, serta risiko genangan air akibat cuaca yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas selama periode mudik.
“Kami bersama-sama dengan stakeholder terkait, seperti DJBM, Jasa Raharja, Dinas PU, dan Dinas Perhubungan, melakukan survei jalan untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” ujar Kompol Ridho, Kamis (27/2/2025).
Survei ini meliputi peninjauan kelayakan jalan, pengecekan rambu-rambu lalu lintas, serta memastikan penerangan jalan berfungsi optimal. Langkah ini penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Kompol Ridho menambahkan, hasil temuan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi pemerintah dalam mempersiapkan Operasi Ketupat Krakatau 2025, baik dari segi kesiapan infrastruktur maupun langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan.
Survei kali ini difokuskan pada ruas Jalan Soekarno Hatta, sebagai salah satu jalur utama di Bandar Lampung yang diperkirakan akan padat selama musim mudik.
Operasi Ketupat merupakan agenda tahunan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi antarlembaga yang solid, diharapkan arus lalu lintas di Bandar Lampung tetap lancar dan kondusif.






