Lampung Tengah – (PeNa), Kejaksaan Negeri Lampung Tengah menggelar panen raya dan tanam padi Musim Tanam III di Kecamatan Trimurjo, Kamis (14/8/2025), mengusung tagline ketahanan pangan nasional.
Acara dihadiri Menteri Desa Yandri Susanto, JAM Intelijen Reda Manthovani, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Kajati Lampung Danang Suryo Wibowo, Kajari Tommy Adhiyaksahputra, dan Bupati Ardito Wijaya.
Sebanyak 142 kelompok tani dengan 6.359 petani menggarap total lahan 4.098 hektare. Setelah panen, dilanjutkan tanam benih padi di lahan 2.000 hektare.
Program Petani Mitra Adhyaksa digagas Kejaksaan sebagai dukungan ketahanan pangan nasional dan selaras Astacita Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian pangan berbasis pembangunan desa.
Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani menyebut program ini kolaborasi Forkopimda Lampung Tengah dan Kejati Lampung untuk mengoptimalkan usaha petani demi panen maksimal.
“Ya, alhamdulillah di sini sebenarnya kolaborasi Forkopimda Lampung Tengah bersama Kejati Lampung untuk memperdayakan petani agar mendapatkan hasil panen maksimal,” ujar Reda Manthovani.
Ia menegaskan keberhasilan Lampung Tengah diharapkan memberi efek domino, memicu Forkopimda daerah lain mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai prioritas pemerintah pusat.
“Nah tentu nanti ini kan dengan berhasilnya panen di sini, berefek domino. Diharapkan daerah lain ikut mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Reda memastikan keberhasilan Lampung Tengah akan dijadikan contoh dan diperluas ke daerah lain agar manfaatnya dirasakan secara lebih luas.
“Kita akan upayakan supaya contoh bagus di Lampung Tengah ini kita tebarkan ke daerah-daerah lain,” tegas Jaksa Agung Muda Intelijen tersebut.
Ia bahkan menyebut program akan diperluas hingga tingkat nasional, dimulai dari Provinsi Lampung, lalu menyebar ke seluruh wilayah Sumatra.
“Ke Indonesia, tapi minimal di Provinsi Lampung kemudian Sumatra ini kan kita juga percayakan, kita tebarkan, kembangluaskan,” pungkas Reda Manthovani.