BANDARLAMPUNG-(PeNa), Proyek perbaikan Stadion Pahoman tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp 9.920.319.538,09 disoal sejumlah elemen masyarakat, kuat diduga ada mark-up dan kondisinya sudah mulai rusak.
Pada proyek tersebut tercatat CV. MITRA KARYA dari Depok-Jawa Barat sebagai pelaksana kegiatan dan CV Inti Mulya Konsultan selaku pengawasnya dan pernah ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin pada hari Senin (02/12/2024) tahun yang lalu. Peninjauan dilakukan untuk memastikan proses renovasi berjalan dengan baik dan tidak asal-asalan.
“Ya bisa dilihat sendiri, tipis bener granulnya dan matras lapangan lari atau jogging sudah mulai memudar dan granulnya mulai luntur. Dan, ini membahayakan bagi pelari,” kata salah seorang warga yang sedang jogging dilokasi tersebut,Kamis (31/07/2025).
Kondisi serupa juga terjadi pada proyek pekerjaan Peningkatan Prasarana Olahraga Joging trek di Stadion PKOR Way Halim dengan nilai Rp. 3.799.991.410,23 yang dalam kontrak dikerjakan oleh CV Bandar Sai Jaya.
Menanggapi hal tersebut, Ismail salah satu penggiat anti korupsi Lampung meminta kepada pihak terkait untuk dapat memeriksa pihak rekanan dan pejabat Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Lampung selaku pemilik kegiatan yang dimaksud.
“Kalau kualitas dipertanyakan masyarakat, artinya ada dugaan mark-up anggaran dong, masa iya uang 13an Milyar dari APBD digunakan hanya untuk itu,kita berharap para penegak hukum dapat memeriksa ini sehingga proyek tersebut dapat dipertanggungjawabkan,” kata dia.
Salah seorang staf koordinator yang mengaku bernama Bayu saat berada di Sekretariat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Stadion Pahoman mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan atau pemasangan matras sintetis pada lapangan lari atau joging telah selesai dikerjakan dengan nilai Rp9Miliar lebih.
“Kalau anggaran 9 miliar lebih itu untuk pekerjaan lapangan jogging aja, itu setau saya. Tapi, katanya harga satu jalur lingkaran untuk lapangan lari itu berkisar 1,2miliar rupiah dan itu katanya ya karena saya tidak tau persis,” kata dia, kepada pelitanusantara.co.id diruang kerjanya.
Ia juga menegaskan,bahwa proyek pekerjaan perbaikan Stadion Pahoman dan PKOR Way Halim tahun anggaran 2024 lalu bukan menjadi ranahnya.
“Kalau kami disini hanya pengelola stadion saja,jadi tidak ada kaitan dengan kegiatan proyek perbaikan tersebut,” tegas dia.
oleh: Sapto firmansis