Lampung Timur – (PeNa), Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Akar pohon ini menahan sedimentasi, mencegah erosi pantai, dan menjadi habitat berbagai spesies laut seperti ikan dan udang. Selain itu, mangrove mampu menyerap karbon, membantu mitigasi perubahan iklim, dan meningkatkan produktivitas hasil laut.
Sebaliknya, hilangnya hutan mangrove dapat menimbulkan dampak serius. Pantai menjadi rentan terhadap abrasi dan banjir, populasi ikan menurun, serta kualitas ekosistem pesisir rusak. Kerusakan ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut.
Untuk menjaga keseimbangan alam tersebut, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menggelar rehabilitasi mangrove di Kabupaten Lampung Timur, Minggu (27/10/2025). Kegiatan ini melibatkan pegiat lingkungan, aktivis lokal, serta didukung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan Komisi VII DPR RI.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mengatakan, “Mangrove memang bukan pohon buah, tapi memiliki manfaat luar biasa: memperbaiki ekosistem pesisir, meningkatkan produksi hasil laut, serta mencegah abrasi. Kalau kita tidak peduli, alam akan rusak, dan anak cucu kita menerima warisan yang rusak. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama.”
Chusnunia juga mengapresiasi ANTARA atas kepeduliannya terhadap lingkungan. “Kami mengapresiasi ANTARA yang peduli dengan isu ini. Tidak banyak pihak yang konsisten menjaga kelestarian alam,” ujarnya.
Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan IT Perum LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta Suryo, menambahkan, “ANTARA sebagai BUMN yang lahir sejak 1937 memiliki tujuan mempersatukan, mendidik, mencerahkan, dan merawat lingkungan. Hari ini, kami implementasikan tagline merawat lingkungan melalui kerja sama dengan Kabupaten Lampung Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, dan Komisi VII DPR RI.”
Jaka menegaskan bahwa pelestarian mangrove juga memiliki nilai ekonomi. “Perdagangan karbon menjadi salah satu potensi pendapatan negara, sehingga menjaga hutan dan mangrove sangat penting. Secara nasional, ANTARA ikut menjaga lingkungan sebagai bentuk diplomasi ke internasional. Sekecil apapun kontribusi kami, menjadi bagian dari tanggung jawab terhadap bangsa dan masyarakat,” ujarnya.






