Tempati Gedung Baru, Bank Lampung Diminta Permudah Akses Ke Masyarakat

 

P E S A W A R A N – (PeNa), Menempati gedung baru, Bank Lampung Kabupaten Pesawaran diminta lebih meningkatkan pekayanan dan mempermudah akses keuangan ditengah masyarakat Bumi Andan Jejama.

Demikian dikemukakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona ketika meresmikan gedung baru Bank Lampung di Jalan A. Yani Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Senin (27/02/2023).

“Bank Lampung Gedong Tataan hendaknya
memperhatikan layanan dengan mempermudah akses keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya mengharapkan agar Bank Lampung Gedong Tataan terus berusaha menjalin kerjasama dengan para-pihak terkait di Pesawaran ini dalam pengembangan Bisnis Bank Lampung ke depan yang lebih baik,” kata Dendi.

Dendi juga mengajak menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bersinergi guna membesarkan Bank Lampung kedepan.

“Oleh karenanya saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat Pesawaran, Pelaku Bisnis, PNS, Pedagang, pengusaha, kontraktor, Pelajar dan lain-lain mari kita bersama memanfaatkan Bank Lampung yang kita cintai ini, dengan cara menyimpan dana kita dan juga menggunakan layanan yang disediakan oleh Bank Lampung,” pintanya.

Menurutnya, kantor baru Bank Lampung KCP Gedong Tataan ini memiliki makna penting dan strategis, khususnya dalam upaya membangun perbankan yang sehat dan dinamis, menyongsong perkembangan perekonomian yang kian mengglobal dewasa ini.

Terlebih lagi Bank Lampung telah mengusung visi dan misi ke depan “Menjadi BPD komersial yang kompetitif dengan fokus pada pengembangan UMKM dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah”.

“Saya memberi apresiasi yang tinggi pada komitmen Bank Lampung untuk mewujudkan Bank ini sebagai Bank terkemuka dan terpercaya di Lampung. Komitmen ini harus didukung dan diwujudkan bersama. Semoga saat inilah momentum terbaik bagi Bank Lampung menuju bank yang lebih maju, terkemuka dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat,” tutur dia.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran menaruh harapan besar dan menghimbau agar peranan dunia perbankan, khususnya Bank Lampung Gedong Tataan ini dapat sepenuhnya mendukung dan berpartisipasi aktif merealisasikan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan
yang menjadi salah satu program prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan di Pesawaran, sekaligus sebagai pewujudan BPD sebagai Agent of Regional Development.

“Untuk itu, Bank Lampung Gedong Tataan juga harus dapat membuktikan dukungannya pada pembangunan ekonomi daerah yang pro-growth (pro pertumbuhan),pro-poor (pro kemiskinan) dan pro-job (pro penciptaan lapangan kerja) dengan mengutamakan pertumbuhan kredit produktif, dan sebagai penggerak tabungan masyarakat, serta dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Lampung,” paparnya.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten
Pesawaran menyambut baik, mendukung dan mengucapkan terima kasih atas telah rampungnya pembangunan Kantor Baru Bank Lampung KCP Gedong Tataan ini. Semoga Kantor baru yang diresmikan pada hari ini, dapat meningkatkan motivasi dan kinerja Bank dan seluruh Karyawan, sehingga Bank Lampung KCP Gedong Tataan mencapai kemajuan dan kejayaannya disaat sekarang maupun di masa-masa yang akan datang,” tutupnya.

Menanggapinya, Budiman yang mengaku sebagai nasabah Bank Lampung mengatakan bahwa apa yang disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tentang perlu peningkatan pelayanan di bank tersebut pun sangat mendukungnya.

“Saya sangat optimis ketika Bank Lampung dapat meningkatkan pelayanan ditengah masyarakat, maka akan cepat menjadi Bank daerah yang dibanggakan karena bermanfaat. Bukan berarti sekarang kurang bagus ya, tapi memang butuh peningkatan pelayanan sehingga seluruh masyarakat Bumi Andan Jejama dapat mengakses Bank Lampung disemua transaksi, ” kata dia.

Untuk diketahui, Anjungan Tunai Mandiri atau yang biasa disebut ATM milik Bank Lampung sangat sulit ditemui. Pelayanan Bank Lampung melalui kantor cabang perwakilan ditingkat kecamatan juga hanya dapat dilihat di kecamatan ibu kota saja, belum sampai dipedalaman. Padahal, transaksi perdagangan banyak dilakukan oleh para pedagang di desa-desa.

 

 

Oleh: sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.