Waskita Karya Gelar Pelatihan UMKM Dorong Daya Saing Nasional dan Global

Jakarta – (PeNa), PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar pelatihan UMKM di Rumah BUMN Yogyakarta, memperingati Hari UMKM Nasional sekaligus mendorong daya saing nasional dan global.

 

Bacaan Lainnya

Pelatihan UMKM ini diikuti ratusan pelaku usaha bidang fesyen, kuliner, dan kerajinan tangan, sebagai bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

 

Peserta mendapatkan pembekalan strategi membangun merek (branding) dan mengemas produk (packaging) yang menarik, agar dapat dipasarkan secara luas, termasuk menembus pasar global.

 

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menegaskan keterampilan branding dan pengemasan produk sangat penting agar UMKM mampu bersaing serta meningkatkan omzet secara signifikan.

 

“Waskita Karya berkomitmen mendukung Sustainable Development Goals Nomor 08, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak, sekaligus memajukan UMKM di pasar nasional maupun global,” ujarnya.

 

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Pendiri PT Agradaya, Andhika Mahardika, dan sociopreneur serta inovator teknologi, Bagas Sabda Dewantara, yang berbagi pengalaman langsung.

 

Perusahaan juga melakukan pemantauan perkembangan usaha peserta selama tiga hingga enam bulan, untuk mengukur efektivitas pelatihan UMKM dalam meningkatkan omzet dan memperluas pasar.

 

“Pemantauan ini wujud kepedulian berkelanjutan Waskita terhadap UMKM. Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja,” tutur Ermy.

 

UMKM memiliki peran vital bagi perekonomian Indonesia, menyumbang lebih 60 persen Produk Domestik Bruto dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Tanah Air.

 

Sebelumnya, Waskita juga berkolaborasi dengan Rumah BUMN Surabaya mengadakan pelatihan UMKM, yang diikuti ratusan pelaku usaha lokal dari berbagai sektor industri kreatif.

 

Ermy menambahkan, Waskita turut memberdayakan puluhan UMKM di rest area Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, termasuk memberi pelatihan literasi keuangan dan pengemasan produk secara daring.

 

“Ke depan, kami akan terus mendorong UMKM naik kelas, sejalan dengan target peningkatan rasio kewirausahaan nasional 3,6 persen pada 2029,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.