P E S A W A R A N -(PeNa), Pasangan calon Bupati Nanda Indira dan Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali lantang berikan jawaban dari para panelis dan lawan politiknya pada debat kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Gedung Adora Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (29/10/2024).
Terpantau, penjelasan keduanya mampu membungkam lawan terdiam sejenak dan riuh tepuk tangan para pendukungnya didalam gedung tersebut. Diantara penjelasan yang dipaparkan adalah soal sejarah pariwisata dan menyampaikan program pendidikan di Kabupaten Pesawaran kelak jika terpilih.
Calon Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 02 Nanda Indira mengatakan, bahwa pariwisata Pesawaran mulai terbuka sejak tahun 2016. Dan sejak tahun itu pariwisata Pesawaran terus mengalami peningkatan, serta saat ini, kata dia, harus lebih di perhatikan dan dikelola dengan baik agar bisa berkontribusi besar pada PAD.
“Salah satunya adalah dengan investasi pariwisata yang harus terus dikembangkan. Sehingga tidak hanya berdampak pada lingkungan dan lokasi wisata saja, tetapi juga akan mendapatkan pemasukan dari wisatawan,” kata Nanda, terkait jawaban pertanyaan Paslon 01 Aries Sandi-Supriyanto, dalam sesi ke lima debat Pilkada Pesawaran tersebut.
Menurutnya, hal itu menjadi kunci yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir. Agar masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari perkembangan sektor pariwisata.
Sementara itu, Cawabup nomor urut 02 Antonius Muhammad Ali mengatakan, bahwa kepemimpinan di Pesawaran tidak bisa hanya dibandingkan dengan masa lalu. Akan tetapi, kata dia, harus mampu menjawab tantangan dan permasalahan yang ada saat ini dan kedepannya.
“Salah satunya dalam bidang pendidikan, bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci untuk mencapai pelayanan pendidikan yang optimal, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” kata dia.
Menurutnya, permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Pesawaran saat ini, harus dibenahi secara serius. Agar apa yang menjadi cita-cita bersama untuk Pesawaran akan terwujud dan Pesawaran akan menjadi lebih baik lagi.
“Mari kita maju bersama. Kolaborasi yang baik akan menjadi kunci untuk memperbaiki Kabupaten Pesawaran bisa lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya.
Menanggapinya, salah satu tokoh adat Lampung Bumi Andan Jejama Erland Syofandi dengan Gelar Suttan Penatih mengatakan bahwa dalam debat tersebut pasangan Nanda-Anton sangat menguasai materi dan panggung sehingga dengan mudah menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
“Jawaban Paslon nomor 02 yakni Nanda-Anton menambah keyakinan masyarakat kedepan, bahwa keduanya sangat layak dan diharapkan dapat menjadi pemimpin nantinya,” tutur dia.
Katanya, setiap penjelasan yang dikemukakan dipaparkan dengan runut konstruktif dan solutif. Kemudian, gestur tubuhnya melengkapi performance yang dapat menghipnotis audiens juga dapat memberikan penegasan ditengah masyarakat.
“Calon pemimpin harus tegas dan cepat dalam berfikir serta lugas ketika mengambil tindakan. Nah, itu ada pada pasangan Nanda-Anton saat debat kandidat tadi,” kata dia.(*)