Kapolda Lampung Ajak Masyarakat Gelar Aksi Damai dan Hindari Provokasi

LAMPUNG – (PeNa), Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengingatkan masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa agar tetap tertib, damai, dan kondusif.

“Saya minta masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan damai serta hindari provokasi maupun aksi anarkis,” ujar Helmy di Bandar Lampung.

Bacaan Lainnya

Kapolda menegaskan, penyampaian pendapat merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun hak tersebut harus dijalankan penuh tanggung jawab tanpa mengganggu ketertiban umum ataupun merugikan masyarakat sekitar.

“Silakan sampaikan aspirasi, itu hak yang dijamin konstitusi. Tapi mari kita lakukan dengan cara-cara yang tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan,” katanya.

Menurut Helmy, kepolisian bersama seluruh elemen terkait siap menjamin pengamanan agar aksi tetap terkendali. Namun keberhasilan keamanan juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat menjaga ketertiban.

“Kami mengajak semua elemen masyarakat, adik-adik mahasiswa, buruh, maupun organisasi lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Lampung. Aspirasi tersampaikan, keamanan juga wajib tetap terjaga,” tambahnya.

Helmy menekankan, aksi yang tertib dan damai justru akan lebih efektif menyuarakan kepentingan rakyat. Ia mengingatkan agar peserta aksi tidak terprovokasi pihak yang ingin menciptakan kericuhan.

“Mari kita buktikan bahwa masyarakat Lampung bisa menyampaikan pendapat dengan bermartabat dan damai,” ucapnya menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas selama jalannya demonstrasi berlangsung.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Provinsi Lampung merupakan rumah bersama yang harus dijaga seluruh warganya. Ia berharap masyarakat mampu menjadi teladan dalam mengawal demokrasi.

“Kita tunjukkan kepada saudara-saudara kita di daerah lain, bahwa Lampung mampu, Lampung bisa dalam mengawal demokrasi dengan damai,” tegas jenderal berbintang dua.

Sebagai langkah antisipasi, Polda Lampung menurunkan 1.257 personel gabungan bersama Polresta Bandar Lampung dan TNI untuk mengamankan jalannya aksi serta memastikan situasi tetap terkendali.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 432 personel disiagakan di Mapolresta Bandar Lampung dan Polsek jajaran untuk standby pengamanan dan menjamin jalannya aksi tetap aman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.