LAMPUNG – (PeNa) Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Afan Kurniawan, pengemudi ojek online asal Lampung, korban insiden rantis Brimob.
“Atas nama pribadi dan seluruh anggota Polda Lampung, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Kami memohon maaf kepada seluruh komunitas ojol di Lampung,” ujarnya.
Helmy menegaskan Polri berkomitmen memproses kasus ini dengan transparan dan objektif, termasuk menindak anggota yang diduga terlibat dalam insiden ricuh di depan Gedung DPR RI.
“Polri pasti akan memproses secara transparan dan objektif. Mari beri ruang seluas-luasnya kepada tim untuk bekerja membuat terang peristiwa ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi potongan video atau narasi liar di media sosial yang berpotensi memicu keresahan dan menimbulkan kegaduhan.
Sebagai bentuk solidaritas, Kapolda Lampung bersama pejabat utama Polda serta masyarakat sekitar menggelar sholat gaib disertai doa bersama mendoakan almarhum Afan Kurniawan.
Kapolda menambahkan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, khususnya komunitas ojol di Lampung, untuk menjaga ketenangan masyarakat serta kepercayaan publik.
“Mari tetap menjaga kondusivitas di Lampung, karena ini merupakan tugas kita bersama demi terciptanya keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat,” tandas Irjen Helmy.






