PESAWARAN – (PeNa), Harapan keluarga Bibit Raharjo (29), warga Negeri Katon, Pesawaran, terus menyala di tengah pencarian dramatis di Sungai Way Sekampung sejak Sabtu pagi.
Bibit, yang diketahui merupakan penyandang disabilitas, dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat oleh seorang warga saat mengayuh sepeda sendirian, Jumat sore.
Puryani, warga Dusun Trisnomaju 03, menyaksikan Bibit melintas seorang diri sepulang dari kebun. Ia lalu menghubungi orang tua korban karena merasa khawatir.
Mendapat kabar itu, Jamroni dan Andi—ayah dan saudara Bibit—bergerak cepat menyusuri jalan setapak, menyisir kebun, dan tepian sungai dibantu warga sekitar.
Pencarian awal membuahkan temuan mencengangkan. Sepeda milik Bibit tergeletak di kebun karet, hanya 70 meter dari bibir Sungai Sekampung.
Situasi ini memperkuat dugaan bahwa Bibit mungkin tercebur atau terseret arus sungai. Upaya pencarian segera ditingkatkan dengan melibatkan pihak berwenang.
Sabtu pagi, Bhabinkamtibmas Negeri Katon Yogi melaporkan kejadian ini ke Kantor Basarnas Lampung untuk meminta bantuan operasi penyelamatan lebih lanjut.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, mengerahkan satu tim rescue menuju lokasi dan bergabung bersama tim SAR gabungan dari berbagai unsur.
Tim tiba sekitar pukul 10.15 WIB dan langsung berkoordinasi dengan Polsek, BPBD, Babinsa, Tagana, FRRL, serta keluarga dan warga setempat.
Dengan menggunakan perahu karet, pencarian hari pertama dilakukan menyusuri sungai hingga radius dua kilometer, namun hasilnya masih nihil hingga sore hari.
Memasuki hari kedua, Minggu (22/06), pencarian diperluas. Tim SAR dibagi menjadi dua SRU untuk menyisir area darat dan sungai lebih intensif.
SRU 1 menyusuri arus sungai hingga empat kilometer, fokus pada belokan dan titik-titik mencurigakan. SRU 2 menyisir pinggiran sungai dan rumpun bambu.
Namun, hingga pukul 16.45 WIB, hujan deras mengguyur wilayah pencarian. Operasi pun dihentikan sementara karena situasi yang tidak memungkinkan.
Dantim Rescuer Kantor SAR Lampung, Rachmat Afriza, mengatakan bahwa pencarian belum membuahkan hasil, namun upaya terus dilakukan tanpa henti.
“Hasil pencarian korban diduga tenggelam hari ini masih nihil. Namun kami akan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban,” tegas Rachmat.
Pencarian dijadwalkan kembali dilanjutkan Senin pagi. Keluarga besar Bibit dan masyarakat sekitar terus berharap keajaiban menghampiri mereka.






