BANDAR LAMPUNG – (PeNa), Polisi tengah menyelidiki kasus keracunan yang dialami belasan siswa SD di Bandar Lampung setelah mengonsumsi jajanan yang dibeli di sekitar sekolah pada Selasa (22/10/2024).
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa penjual kantin yang menyediakan jajanan tersebut.
“Penjual kantin mengaku mendapatkan jajanan itu dari sebuah toko di Pasar Kangkung, dan kami sudah memeriksa pihak terkait,” ujar Hendrik.
Selain itu, polisi juga berencana mengambil sampel darah para siswa yang terkena dampak keracunan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kami akan mengambil sampel darah dari siswa yang keracunan. Sebelumnya, kami hendak mengambil sampel muntahan, namun sudah dibersihkan karena berada di kamar mandi,” tambahnya.
Sampel darah ini nantinya akan dicocokkan dengan hasil laboratorium dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
“Saat ini kondisi korban masih dirawat di rumah sakit karena masih lemah. Sampel makanan sudah diamankan, dan kami akan bekerja sama dengan BPOM untuk pemeriksaan laboratorium lebih lanjut,” tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 12 siswa SD Negeri 1 Durian Payung, Bandar Lampung, mengalami keracunan setelah memakan jajanan sekitar pukul 10:30 WIB. Beberapa siswa dilarikan ke RS Dadi Tjokrodipo, sementara sisanya dirawat di RS Bumiwaras.