Remaja di Pesisir Barat Terseret Arus: Pencarian Masih Nihil

PESISIR BARAT – (PeNa), Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian seorang remaja yang terseret arus di Pantai Way Nipah, Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.

Meskipun telah berlangsung pencarian selama dua hari, pada Senin (01/04/2024), belum ada hasil yang ditemukan.

Bacaan Lainnya

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (31/03) sekitar pukul 14.30 WIB ketika Raditya, rekan korban dan saksi, bersama dengan korban bernama Muhammad Fachri Irawan (15), pergi dari rumah menuju rumah saudaranya di Pekon Pagar Dalam.

Saat sampai di pantai di belakang Pasar Selasa, Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, sekitar pukul 14.45 WIB, mereka memutuskan untuk mandi.

Meskipun Raditya sempat mengingatkan agar tidak mandi terlalu jauh karena ombak besar, namun korban mengabaikannya. Akhirnya, korban terseret ombak dan hilang di tengah laut.

Setelah menyaksikan kejadian tersebut, Raditya segera kembali ke rumahnya di Pemangku Way Nipah dan melaporkan insiden tersebut kepada keluarga korban dan menghubungi Basarnas Lampung untuk bantuan pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, telah mengirimkan satu tim Rescue Pos SAR Tanggamus ke lokasi kejadian.

Tim tersebut langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Polsek Kabupaten Pesisir Barat, Polairud Kabupaten Pesisir Barat, dan masyarakat setempat.

Pencarian dilakukan dengan pemantauan visual dari bibir pantai. Namun, karena cuaca tidak mendukung, pencarian sementara dihentikan dan dijadwalkan dilanjutkan pada pagi hari Senin (01/04).

Pada hari kedua pencarian dimulai pukul 07.15 WIB dengan briefing. Tim dibagi menjadi dua sektor dengan dua SRU (SAR Rescue Unit).

SRU 1 menggunakan perahu jukung untuk mencari di arah Tenggara dari lokasi kejadian sejauh 3 Nm (Nautical Mile). SRU 2 menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran di arah Barat Daya sejauh 3 Nm.

Selain itu, Tim SAR Gabungan juga menggunakan Aqua Eyes (alat deteksi bawah air) untuk pencarian, namun tidak berhasil menemukan tanda-tanda korban. Upaya pencarian hari kedua dilaksanakan hingga pukul 17.30 WIB.

Wakil Komandan Tim Rescue Pos SAR Tanggamus, Tri Wardoyo, melaporkan hasil pencarian hari kedua masih belum membuahkan hasil.

“Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian hari kedua dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa (02/04),” ujar Tri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.