KPUD Pesawaran Susun Skenario Penambahan Anggaran Pilkada

PESAWARAN-(PeNa), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesawaran masih menyusun skenario untuk mengajukan penambahan anggaran pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2020 mendatang.
Ketua KPUD Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino mengatakan bahwa anggaran tersebut dimaksudkan untuk honorarium dan dan logistik serta pembelanjaan kelengkapan pencegahan covid-19.
“Kita masih menghitung berapa anggaran tambahan yang akan kita ajukan, kalau untuk angka anggarannya luar biasalah pokoknya saya belum bisa menyebutkan untuk jumlahnya, karena saat ini masih kita hitung,” kata Yatin, Jum’at (29/05/2020).
Menurutnya, ada beberapa item diskenario yang menjadi tambahan dalam estimasi anggaran sementara.
“Saat ini kita masih menghitung berapa estimasi dana yang akan kita ajukan untuk dana tambahannya, karena ada beberapa skenario yang akan kita gunakan, seperti penambahan TPS misalnya, kalau ada penambahan TPS berartikan ada dana tambahan yang diperlukan untuk honor anggota TPS dan juga logistiknya,” ujar dia.
Yatin menuturkan, bahwa sebelumnya KPU Kabupaten Pesawaran telah menerima NPHD dari Pemkab Pesawaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak sebesar 28,2 Miliar.
“Dalam jumlah itu kan belum ada yang di plotkan untuk honor anggota TPS, kalau ada penambahan jumlah TPS, kemudian belum ada anggaran untuk pembelian hand sanitizer, kemudian APD, jadi dalam dana tambahan nanti kegunaannya untuk itu semua,” tutur dia.
Rencananya, minggu depan KPU Kabupaten Pesawaran akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah daerah Kabupaten  Pesawaran guna membahas penambahan anggaran.
“Selain kita membahas anggaran tambahan, kita juga akan berkoordinasi dengan Pemda terkait akan dimulainya kembali tahapan tahapan Pilkada yang beberapa waktu lalu sempat terhenti akibat pandemi Covid-19,” ucap dia.
Untuk diketahui, tahapan pilkada Bumi Andan Jejama sempat terhenti karena adanya wabah corona dan akan diteruskan kembali pada Juni 2020 mendatang.
“Untuk tahapan kita akan mulai kembali pada 15 Juni 2020 besok ini, kalau kendala pada tahapan saya rasa tidak ada lagi ya, tinggal kita melaksanakan saja,” tegas dia.
Oleh: sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.