BANDARLAMPUNG – (PeNa), Ahmad Suhelmi, mahasiswa Sistem Informasi UIN Raden Intan Lampung, meraih beasiswa Brightscholarship BS 7 dari YBM Brilian sejak semester 3 hingga kini. Suhelmi, asal Desa Sukadana Ilir, Lampung Utara, membuktikan keterbatasan finansial bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Dengan latar belakang keluarga sederhana, Suhelmi tergerak membantu ekonomi keluarganya. Ayahnya bekerja sebagai buruh, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Pendidikan menjadi jalan bagi Suhelmi untuk mengubah nasib meski sempat ragu bisa melanjutkan kuliah karena kendala biaya.
“Awalnya saya ragu bisa melanjutkan kuliah karena kondisi finansial keluarga, tapi berkat beasiswa Brightscholarship, saya bisa melanjutkan pendidikan dan meringankan beban orang tua,” kata Suhelmi.
Brightscholarship bukan hanya memberikan dukungan finansial. Program ini juga menawarkan pelatihan keterampilan, seperti desain, wirausaha, hingga pembinaan agama yang mendalam. Suhelmi berkesempatan mengikuti pelatihan hafalan Alquran dan diskusi tentang isu sosial.
Berkat semangatnya, Suhelmi berhasil meraih Medali Emas di Bimage Competition 2022 dan terpilih sebagai Duta Inovatif Indonesia 2024. Ia bercita-cita menjadi dosen yang berkontribusi besar bagi masyarakat, tak hanya di bidang akademik.
“Saya ingin menjadi dosen yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Selain aktif secara akademis, Suhelmi juga terlibat dalam kegiatan sosial. Ia membimbing anak-anak kurang mampu dan mengorganisir donasi buku serta alat tulis. Melalui platform “Kisah Motivasi,” Suhelmi menginspirasi anak muda untuk berkarya.
Suhelmi berharap dapat terus berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. (Wina/Ina).






