LAMPUNG SELATAN – (PeNa), Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan kesiapan maksimal dalam mengamankan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni.
Ia bersama pejabat Korem 043 Gatam, instansi terkait, dan jajaran lainnya menerima arahan penting melalui konferensi virtual dari Pelabuhan Merak, Banten. Arahan disampaikan langsung oleh Menko PMK, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, dan Kapolri.
“Kami sudah menyiapkan personel dan sarana untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan balik selama Nataru,” kata Helmy. Selain itu, pengamanan difokuskan juga pada tempat ibadah dan objek wisata di Lampung.
Kapolda menyampaikan bahwa situasi Pelabuhan Bakauheni telah dipantau melalui udara. “Meski ada kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan, kondisi tetap aman terkendali. Delaying system belum diaktifkan, tetapi kami siaga menghadapi potensi lonjakan,” jelasnya.
Fokus Pengamanan Libur Nataru
Selain pengamanan pelabuhan, perhatian khusus diberikan pada objek wisata dan kawasan rekreasi. Posko pelayanan dari TNI, Polri, dan Basarnas telah disiapkan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat. Helmy juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan ombak tinggi.
“Prediksi cuaca saat ini menuntut kami untuk cepat tanggap demi memastikan keselamatan masyarakat,” tambah Helmy.
Sinergi Antar-Instansi
Kapolda menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait. Teknologi dan koordinasi melalui pos terpadu menjadi kunci pelayanan optimal selama Nataru.
“Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat,” ujar Helmy. Ia menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa situasi di wilayah Lampung, khususnya Pelabuhan Bakauheni, tetap aman dan terkendali.
Dengan pengamanan maksimal, masyarakat diharapkan dapat menjalani libur Nataru dengan nyaman dan tenang.