Anjuran untuk olahraga selama 30 menit sehari masih sering dirasa berat bagi kaum urban yang terlalu sibuk. Asal kuat ngos-ngosan, sebenarnya ada pilihan untuk olahraga dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Sebuah penelitian di University of Stirling membuktikan bahwa manfaat yang sama bisa didapatkan dengan sprint atau lari cepat selama masing-masing 20 detik, dengan diselingi jalan kaki selama 10 menit.
Olahraga super singkat dengan intensitas tinggi ini diklaim bisa meningkatkan kebugaran hingga 12 persen. Klaim tersebut didasarkan pada peningkatan volume oksigen, yang berhubungan dengan kesehatan kardiovaskular.
Namun penelitian ini juga memberikan catatan penting. Sprint yang dilakukan lebih dari 40 detik tidak lagi bermanfaat, karena tanpa disadari intensitasnya akan semakin melambat untuk menghemat energi.
Mengapa olahraga sesingkat itu bisa sangat bermanfaat? Menurut para peneliti, glikogen yang merupakan karbohidrat kompleks di dalam otot akan habis dalam olahraga singkat berintensitas tinggi semacam ini. Kondisi ini meningkatkan jumlah mitokondria, bagian dari sel yang berhubungan dengan kebugaran.
“Untuk petama kalinya, kami memberikan bukti bahwa indikator tingkat kebugaran meningkat lebih banyak dengan melakukan olahraga berintensitas tinggi dengan repetisi yang lebih sedikit,” kata Dr Niels Vollaard yang melakukan penelitian tersebut, dikutip dari Dailymail.
