Tanpa Alasan Deska Aryadi Gantung Diri Di Rumahnya

PESAWARAN-(PeNa), Belum diketahui alasan dan sebabnya, petugas Polsek Kedondong terus melakukan penyelidikan kasus tewasnya Deska Aryadi (33) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Way Lima.
Kapolsek Kedondong, Iptu A. Firdaus mengatakan, bahwa telah terjadi dugaan bunuh diri atas nama Deska Aryadi. Yang bersangkutan pertama diketahui tewas oleh Junaidi (64) ayah dari korban Deska Aryadi sekitar pukul 10.15 WIB.  “Pagi hari ayahnya pergi ke kebon, sepulangnya kaget melihat anak lelakinya dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa lagi, ” kata dia, Senin (21/5).
Diterangkan, mengetahui anaknya sudah tergantung kemudian ia meminta bantuan kepada tetangga. “Setelah petugas diberitahu ada orang bunuh diri, langsung kita koordinasi dengan dokter Puskesmas Kota Dalam. Kemudian, dibantu petugas inavis Polres Pesawaran kita lakukan pemeriksaan pada korban dan TKPnya, ” terang dia.
Dijelaskan, pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan. “Hasil pemeriksaan sementara, pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan fisik. Namun demikian sedianya akan kita outopsi, namun ayah dan keluarga korban menolaknya. Korban langsung dimakamkan dipemakaman umum desa setempat, ” jelas dia.
Ditegaskan, menurut pengakuan keluarganya bahwa korban memang sebelumnya kerja di salah satu hotel di Kabupaten Pringsewu. Ia memang baru beberapa waktu tinggal bersama ayahnya yang tinggal sendirian. “Korban sebelumnya kerja di Pringsewu dan baru beberapa waktu saja tinggal serumah bersama ayah yang sendirian. Kalau saudara lainnya tinggal di daerah Jawa. Kini, kasusnya masih diselidiki guna mengungkap yang sesungguhnya, ” tegas dia. PeNa-spt.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.