PESAWARAN-(PeNa), Kegiatan Musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) bukanlah acara seremonial belaka. Namun sebagai momen untuk komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dengan desa dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat musrenbangcam di Desa Kresno Widodo Kecamatan Tegineneng, Kamis (1/3).”Musrenbangcam yang kita lakukan ini bukan sekedar seremonial saja. Banyak hal dikomunikasikan disini terkait pembangunan desa. Tolong hargai dan hormati kegiatan ini, agar proses percepatan pembangunan dan penyelesaian persoalan desa bisa segera teratasi,” kata Dendi.
Mantan anggota dewan Provinsi Lampung tersebut mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak hadirnya Kepala Desa Panca Bakti di kegiatan tersebut. “Bagaimana bisa mengerti dan memahami apa yang menjadi kebutuhan desa dan masyarakatnya, kalau tidak mau mengikuti musrenbangcam. Ini penting, banyak hal yang bisa dikemukakan dan bisa langsung terjawab di musrenbangcam, ” ujar dia.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Dendi juga menegaskan bahwasanya wilayah Kecamatan Tegineneng direncanakan menjadi kawasan perindustrian. “Kita tata dan tertibkan Kecamatan Tegineneng menjadi kawasan perindustrian. Semuanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berbasis industri. Nantinya, jika ada yang akan membangun pabrik atau gudang harus ada perjanjian yang dinotariskan yang isinya delapan puluh persen tenaga kerjanya harus masyarakat sekitar, ” ungkap dia. PeNa-spt.
