BANDARLAMPUNG – (PeNa), Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung pada Rabu malam (25/9/2024) kembali memicu banjir di beberapa wilayah, termasuk Perumahan Prasanti 2, Jl. Pulau Sabesi, Sukarame.
Sistem drainase yang kurang optimal diduga tidak mampu menampung tingginya volume air, sehingga kali dan siring di sekitar wilayah tersebut meluap, mengakibatkan sejumlah rumah hampir terendam dan jalanan tergenang.
“Banjir terjadi setiap kali curah hujan tinggi. Sejak saya tinggal di sini dari tahun 2000, semalam adalah yang terbesar. Biasanya hanya menggenangi jalan, tetapi semalam air sudah mencapai selutut orang dewasa dan masuk ke teras rumah,” ungkap Tubagus Asep Saipullah, salah satu warga Perumahan Prasanti 2. saat ditemui dilokasi (26/9/2024).
Akibat banjir tersebut, beberapa rumah mengalami kerusakan. Beberapa barang seperti kasur terendam, dan atap rumah bocor karena derasnya hujan.
Warga setempat langsung bergotong-royong pada pagi harinya untuk membersihkan sampah yang terbawa banjir dari siring.
“Hujan semalam luar biasa, mungkin ini memang musibah setelah kemarau panjang,” tambahnya.
Tubagus juga menyebut bahwa Pemerintah Kota sudah berupaya meminimalisir banjir dengan memperlebar dan mendalami kali, serta mengimbau warga agar rutin membersihkan siring.
“Namun, masih banyak sampah kiriman dari tempat lain. Pemerintah sudah sering memberi imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, tapi semua kembali ke kesadaran masing-masing,” jelas Tubagus.
Banjir ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Diperlukan peningkatan infrastruktur, mitigasi bencana, serta kesadaran lingkungan agar dampak banjir bisa diminimalisir di masa depan. Semoga kondisi segera membaik dan warga yang terdampak dapat segera pulih. (Albina/Annastasya)
