PESAWARAN-(PeNa), Torehan penandatanganan zona integritas jangan menjadi pajangan diruang kerja. Demikian dikemukakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di Gedung Pengadilan Negeri Gedong Tataan, Senin (13/05).
Ungkapan tersebut dimaksudkan agar semua pihak dapat memperbaiki diri dan meningkatkan pelayanan, terutama di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang dipimpinnya.
“Kita berharap, torehan penandatanganan zona integritas jangan seremonial belaka dan menjadi pajangan diruang kerja. Harus didukung dengan sumber daya manusia dan anggaran yang memadai, ” kata dia.
Menurutnya, zona integritas adalah semangatnya bagaimana memacu pelayanan publik dan membebaskan birokrasi dari praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
Untuk diketahui, Penandatanganan Zona Integritas pada Pengadilan Negeri Gedong Tataan Untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dilakukan secara bersamaan di Halaman Gedung PN setempat.
Kriminal justice sistem dilakukan dengan melaksanakan pencanangan zona integritas secara bersamaan yakni Pengadilan Negeri Gedong Tataan, Kejaksaan dan Polres Pesawaran.
“Maksud tujuan kegiatan adalah meniadakan bentuk perbuatan korupsi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ” kata Ketua PN Gedong Tataan Damenta Alexander.
Ungkapan serupa juga disampaikan Kajari Lampung Selatan Sri Indarwati bahwa pencanangan zona integritas sudah dilakukan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Reformasi birokrasi suatu kegiatan positif pada perubahan atau terobosan yang sebelumnya belum ada guna melakukan program reformasi birokrasi sesuai dengan aturan, ” kata dia.
Selaku Kajari Lampung Selatan, ia instruksikan kepada seluruh jajaran untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
“Nanti kita akan membuat pelayanan satu pintu supaya lebih akuntabel dalam melayani masyarakat, ” ujar dia.
Sementara, Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan bahwa kegiatan zona integritas secara serentak baru dilakukan di Kabupaten Pesawaran.
“Polres Pesawaran mencegah korupsi dengan meningkatkan pelayanan secara maksimal. Artinya, upaya tersebut sesungguhnya sudah dilakukan. Namun, untuk penilaian dilakukan internal, mulai dari Polda baru kemudian Mabes Polri, ” kata dia.
Hadir pada kegiatan tersebut adalah Ketua PN Gedong Tataan Damenta Alexander, Kajari Lampung Selatan Sri Indarwati, Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Danlanal Lampung , Danbrigif 4 Lampung, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Robinson Oktovianus, Kalapas Lamsel Endang Lintang Hardiman, Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran Endang Khaidir,Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pesawaran.
Oleh:sapto firmansis
