PRINGSEWU-(PeNa), Masyarakat Kabupaten Pringsewu tergolong kreatif dalam menginisiasi potensi destinasi wisata,meskipun tidak memiliki garis pantai.
Demikian dikemukakan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menjadi narasumber di acara dialog bertajuk ‘Menggali Potensi Kabupaten Pringsewu‘ yang disiarkan langsung oleh RRI Bandarlampung, Kamis (11/07).
“Syukur alkhamdulilah, masyarakat Pringsewu tergolong kreatif, sehingga keterbatasan sumber daya alam tidak menjadi penghalang untuk memajukan sektor ini. Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat mendukung setiap ide-ide kreatif masyarakat dalam rangka memajukan berbagai sektor di Kabupaten Pringsewu, khususnya sektor pariwisata,” kata dia.
Ia juga mencontohkan beberapa potensi pendukung, diantaranya UMKM, kuliner, wisata belanja, olahraga, dan sebagainya. Menurutnya, sebagai salah satu wilayah yang tidak memiliki garis pantai, Kabupaten Pringsewu harus lebih trengginas dalam menggali potensi yang ada.
“Pariwisata merupakan sektor unggulan dan menjadi pilihan di banyak daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Pringsewu. Meskipun Pringsewu tidak dianugerahi kekayaan alam berupa laut, namun setidaknya masih ada potensi lainnya yang bisa digali dan dijual,” ujar dia.
Melengkapinya, Kadispora dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Syamsir Kasim menuturkan, selain sektor pariwisata, olahraga juga menjadi salah satu andalan daerah berjuluk Negeri Bersahaja ini.
“Pringsewu sejak dahulu terkenal sebagai salah satu pusat olahraga angkat besi dan penghasil lifter berkelas nasional dan internasional,” tutur dia.
Termasuk, lanjut Syamsir, sejumlah cabang olahraga lainnya juga cukup maju perkembangannya di Pringsewu, seperti atletik, renang, sepakbola, pencak silat dan lainnya.
“Bahkan, berkali-kali Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia selalu memilih Kabupaten Pringsewu untuk melaksanakan Gala Desa,” ucap dia.
Oleh:sapto firmansis
