P E S A W A R A N – (PeNa), Kunjungan kerja Gubernur Lampung dalam rangka pengembangan ekowisata dan edukasi wisata Pulau Legundi untuk kemilau Pesawaran di lakukan di Mako Brigif 4 Marinir/BS Lampung Desa Piabung Kecamatan Padang Cermin, Senin (20/12/2021).
Kunjungan tersebut sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat Bumi Andan Jejama, yakni: Gedung Pengelolaan Holtikultura, Sertifikat Organik Padi, Hand Traktor, Hand Traktor 2, Kultifator, Mesin Pompa Air, Mesin Pompa Air 2, Bibit Jeruk untuk 5 hektare, Bibit Buah 6.300 pohon, Bibit Padi Hibrida untuk 2 hektare, Bibit Benih Jagung untuk 3 hektare.
Kemudian, Hand traktor, Bibit Holtikultura, Drigen 336, Drigen 335, Mesin Potong Rumput, Sarana Pemeliharaan Kebun Benih, Solar Dryer Dome 1 Unit, Ingasi Perpompaan Way Ratai, Ingasi Perpompaan Padang Cermin, Bibit Kambing 100 ekor, Itik Petelur 100 ekor, Ayam 1000 ekor, 100 Premi Asuransi Nelayan, Keramba Jaring Apung untuk 8 Kelompok Pembudidaya Ikan, Sarana Prasarana Penanganan Sampah dan Sistem Rantai Dingin (Coolbox).
Lalu, Qullu Plug, Hutan Rakyat, Bibit Produktif 25 hektare, Gerobak Display, Rombong Motor, Coolbox 2 unit, Fasilitasi Halal, Spinner, Oven Kripik, Vacum Sealer, Kemasan Produk IKM,184 Buku untuk Perpustakaan Desa Bernung, 184 Buku untuk Perpustakaan Way Ratai, Kolam Spa Garam, Sumur Bor Punduh Pedada, Pendopo Punduh Pedada, Spa Garam Punduh Pedada, 20 Pak benang emas, Rp95 juta untuk Yankes, Rp29,5 juta pengadaan obat, Rp77,165 juta penyakit menular, 12 juta KIA, Rp162.136.300 untuk Perbaikan Gizi, Rp1.912,155,300 untuk Surveilans dan Bantuan KUR untuk UMKM.
Dikegiatan tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona minta peningkatan dan pembangunan kawasan wisata mengingat kondisi pariwisata di Kabupaten Pesawaran sudah mulai berjalan dan perlu adanya pembenahan terutama sektor infrastruktur.
“Sektor Pariwisata di Pesawaran sudah mulai hidup kembali, kunjungan wisatawan mulai meningkat, mohon Pak Gubernur program wisata kami untuk diprioritaskan. Dan Alkhamdulillah jalan dari Bandar Lampung hingga Padang Cermin sudah mulai diperbaiki, tapi mungkin kurang lebar pak, tapi saya yakin, karena Pak Gubernur juga sering cerita tentang upaya beliau dalam meningkatkan infrastruktur,” kata dia.
Dendi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pesawaran nantinya akan melakukan pengembangan pada sentra produksi garam di Pulau Legundi.
“Saya juga menyampaikan kepada pak Gubernur bahwa kita sedang meningkatkan produksi serta budidaya garam di Pulau Legundi yang butuh dukungan, sebab, bukan hanya produksinya saja yang kita kembangkan, namun dari sisi wisata juga karena, disana ada juga pemandian spa air garam, itu juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus produksi garam di Pesawaran bisa jadi komoditi,” ucap dia.
Menanggapinya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan jika pada tahun 2022 mendatang Pemprov Lampung akan melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah Pesisir Kabupaten Pesawaran.
“Saya sengaja kesini untuk meyakinkan Pesawaran harus bangkit, saya minta Bupati fokus saja dalam pengembangan wisata, Binamarga kalau bisa tahun depan dilebarkan, tapi tidak melakukan pembebasan lahan Karena ini wilayah konservasi. 2022 kita akan bangun pelebaran dan peningkatan kualitas jalan, lebarnya akan disesuaikan siring jalan, dengan harapan saya yakin tidak ada masalah lagi,” ungkapnya.
Arinal Djunaidi juga meminta kepada Pemkab Pesawaran untuk menjaga ekosistem pada kawasan wisata.
“Pesawaran tolong dijaga ekosistem wisatanya seperti di Pahawang yang sudah mulai banyak dikenal, Sektor Pariwisata harus bisa menjadi fungsi wisata dan kawasan ekonomi kreatif, sehingga bisa jadi andalan ekonomi di Pesawaran dan Provinsi Lampung,” pinta dia.
“Jangan ada lagi izin tambak yang dikeluarkan, apalagi sampai mengganggu konservasi mangrove, saya minta seluruh stakeholder untuk ikut melakukan pengawasannya,” timpal dia.
Ia menegaskan, Kabupaten Pesawaran wilayah pesisirnya juga telah dijadikan sebagai lokasi budidaya dan pembesaran udang lobster.
“Saya baru kemarin menghadap menteri kelautan, Pesawaran dan Tanggamus terpilih untuk melakukan pembesaran Lobster karena potensinya cukup baik, dan saya tidak mau ada penyelundupan lobster terjadi di Lampung,” tegas dia.
Oleh: sapto firmansis
