PESAWARAN-(PeNa), Hampir tidak nampak ketegangan dan angker, saat puluhan peserta mendaftar calon anggota kepolisian di Polres Pesawaran. Pasalnya, ditengah proses pemberkasan para pendaftar mendapat wejangan yang dikemas dengan humor oleh Kasi Propam Polres Pesawaran, Ipda Irwansyah, Kamis (5/4).
Sambil menunggu berkas diteliti oleh panitia penerimaan calon anggota Polri, 24 peserta pendaftar duduk rapih dan mendengarkan nasihat atau wejangan dari Kasi Provost tersebut. “Kalian semua harus semangat dan disiplin, saling kenal, saling asih dan mengingatkan serta saling membantu. Ini merupakan tahapan awal, nanti ada penyeleksian. Nah, dari semua pendaftar belum tentu akan lulus dan menjadi anggota Polri, ” kata Irwan.
Sambil bercerita humor, namun banyak memasukan makna tentang kedisiplinan dan kekompakkan kepada pendaftar calon anggota Polri, Irwan sesekali membuat gelak tawa. “Ingat, ketika nanti sudah menjadi anggota Polri harus bekerja sesuai dengan perintah, jangan sampai lalai apalagi sombong. Banyak contoh, anggota yang baru beberapa tahun bertugas sudah kena pecat karena lari dari tanggung jawab dan keluar dari sumpahnya. Sekarang pengaruh narkoba sangat kuat, untuk itu kelak kalian harus menjadi anggota yang patuh dan beriman agar tidak terkontaminasi dengan narkoba dan perilaku yang menyimpang, ” terang dia.
Ditegaskan, asah wawasan umum dan terus latihan fisik. Kendalikan emosi dan harus senantiasa selalu bersyukur jangan takabur. “Kuncinya, selain doa memohon dengan Allah, juga asah dan isi wawasan umum kalian seluas luasnya. Selalu bersyukur dengan kondisi apapun, jangan mengeluh. Terus berjuang dengan mengedepankan sportifitas dalam mengikuti tahapan penyeleksian calon anggota Polri. Semoga sukses dan bagi yang nantinya tidak lulus, jangan berkecil hati terus bangun komunikasi persaudaraan dengan teman kalian yang lulus. Jangan lupa beribadah, jangan minta lulus dengan dukun dan menyuap panitia. Karena, penerimaan calon anggota Polri tidak ada suap menyuap semua sesuai dengan persyaratan dan nilai kalian sendiri, ” tegas dia.
Salah seorang peserta bernama Chandra yang juga diamini peserta lain mengaku tidak merasa tegang dan takut saat mengikuti tahapan pendaftaran. “Kami justru kaget, karena suasananya riang penuh canda tapi tetap serius. Yang kita tahu, petugas provost katanya angker dan tidak bisa tertawa. Nyatanya, justru petugas provost banyak memberikan semangat dan sesekali dengan gaya humor sehingga kami tidak tegang, ” kata dia.
Untuk diketahui, Polri akan menerima peserta pendaftar yang telah lolos seleksi dan langsung di didik selama lebih kurang tujuh bulan. Kebutuhan Polisi laki-laki se-Indonesia 800 calon dan Polwan sebanyak 400 calon anggota Polri. PeNa-spt.
