P E S A W A R A N – (PeNa), Pasca merenggut nyawa, pintu perlintasan kereta api yang ada di Kabupaten Pesawaran segera dibangun under-pass atau fly-over guna mencegah terulangnya kecelakaan yang kerap terjadi dilokasi tersebut.
Wacana tersebut dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pesawaran Ahmad Syafei menanggapi tidak adanya palang pintu di tiga perlintasan kereta api yang semuanya ada di Kecamatan Tegineneng.
“Pembangunan under pass atau fly over itu untuk jangka panjang, untuk jangka pendeknya kami sudah merencanakan untuk pembangunan pos palang pintu kereta api, sedangkan untuk penjaganya kita kolaborasi dengan desa setempat, penjaganya nanti warga setempat,” kata dia, Kamis (22/09/2022).
Diterangkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Divisi Region (Divre) IV Tanjung Karang untuk membahas tentang pos penjaga di perlintasan kereta api yang dilalui kendaraan bermotor.
“Setelah dari Divre IV kami diarahkan ke Balai Tekhnik Perkeretaapian (BTP), dan dalam waktu dekat kami akan ke Palembang untuk menindaklanjutinya,” terang dia.
Ditambahkan, ada dua alternatif dan solusi yang akan diajukan untuk menciptakan perlintasan kereta api yang aman bagi pengemudi kendaraan bermotor dan warga pejalan kaki.
“Setelah kita diskusi pilihannya adalah pembangunan under pass atau mungkin fly over, kami masih menunggu rekomendasi dari Sekda untuk bertemu BTP Kelas II Wilayah Sumbagsel guna merealisaikan hal tersebut, ” imbuhnya.
Mendengar hal tersebut, masyarakat yang berada disekitar perlintasan rel kereta api mengaku bergembira dan sangat berharap wacana yang dimaksud dapat terealisasi.
“Alkhamdulillah, mudah-mudahan apa yang diwacanakan pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia dapat terlaksana dengan cepat. Semoga juga bukan sekedar wacana saja, ” kata Budi, warga sekitar.
Oleh: sapto firmansis
