BANDARLAMPUNG-(PeNa), Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Feryani akan laporkan hasil temuan pantauan Satgas Pangan Provinsi di PT So Good di jalan Raya Negeri Sakti, Gedong Tataan, Pesawaran, di kandang ayam, Pekon Tegalsari, Gadingrejo, Pringsewu, dan gudang telur ayam di Kampung Jepang, Desa Krawangsari, Natar, Lampung Selatan, ke pusat, Kamis (24/5).
Ketua Satgas Pangan Provinsi Lampung, Kombes Pol. Aswin Sipayung melalui Kadis Perdagangan Provinsi Lampung, Feryani didampingi Kasubid Penmas Polda Lampung, AKBP Yunia mengatakan, tim Satgas Pangan Provinsi di turunkan untuk mengetahui apa gerangan permasalahan yang terjadi terkait dengan Pangan di Provinsi Lampung.
“Temuan hasil pantauan itu akan dilaporkan ke Satgas Pangan Pusat. Kita punya Grup dan langsung ke Kementerian,” kata Feryani.
Dari hasil pantauan, dikandang ayam di Pekon Tegalsari, Gadingrejo, Pringsewu, harga ayam hidup masih cukup tinggi, namun masih aman-aman saja. “Sebab, ditingkat kandang sebelumnya, harga ayam hanya Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu. Namun saat ini, harga ayam sekitar 23 ribu,” ujarnya.
Sementara harga daging ayam menjelang puasa sekitar Rp 38 ribu, namun kemarin sudah mengalami penurunan harga sekitar Rp 750, begitu juga dengan harga telur.
“Bukan tidak boleh menaikan harga, karena itu sah-sah saja. Sebab bila permintaan barang banyak tentunya harga akan tinggi. Meskipun demikian, perlu diingat kenaikan harga harus wajar, agar tidak memberatkan masyarakat, sebab angka kemiskinan di Lampung nomor tiga se-Sumatera.” tegas dia.
Diketahui, pada November 2017, ada persoalan di harga beras yang cukup tinggi. Tetapi, pada bulan Mei 2018 mulai turun. PeNa-obi.
