PESAWARAN-(PeNa),Pihak kepolisian masih mengidentifikasi guna mengungkap pembuangan bayi yang dimasukan kedalam tas dan ditemukan warga di pinggir jalan Desa Padang Kecamatan Gedong Tataan,Selasa (09/07).
Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan jajarannya masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan beberapa saksi guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Ya,kita masih terus melakukan pemeriksaan dengan mengambil dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dari tempat penemuan bayi tersebut, ” kata dia.
Menurutnya, masyarakat yang memiliki informasi sekecil apapun tentang pelaku atau pun ibu kandung si jabang bayi bisa langsung menghubungi petugas kepolisian terdekat.
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menginformasikan manakala mengetahui atau memiliki informasi apakah itu identitas ibu si jabang bayi maupun pelakunya, ” ujar dia.
Terkait kesehatan bayi yang ditinggalkan orang tuanya tersebut, Kepala Puskesmas Gedong Tataan Imelda Caroline menuturkan bahwa kondisi bayi tersebut dalam kondisi sehat.
“Kondisinya sehat, namun memang ada sedikit luka lecet-lecet, dan sepertinya kalau lihat kondisinya bayi ini dibuang tadi malam, serta tali pusarnya sudah terpotong,” tutur dia.
Ia pun mengaku bahwa bayi tersebut akan dirawat oleh warga Desa Pasang Ratu. “Tadi sudah ada warga yang mau merawat, dan sebenarnya kami juga siap memberikan perawatan selama polisi melakukan pemeriksaan,” ucap dia.
Melengkapinya, Sukri warga Desa Padang Ratu, yang menemukan pertama kalinya mengatakan bahwa bayi tersebut ditemukan pada pagi hari.
“Ya, bayi ditemukan dalam keadaan hidup didalam tas dipinggir jalan, tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB oleh anak-anak yang sedang olah raga lari maraton,” ungkapnya.
Khawatir terjadi sesuatu, warga setempat langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gedong Tataan.
“Kami khawatir dengan kondisi bayi itu, makanya kita langsung bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan, tapi Alhamdulilah kondisinya sehat, dan rencananya akan saya rawat sambil menunggu hasil penyelidikan polisi,” ucapnya.
Ia pun menduga bahwa bayi tersebut bukan berasal dari daerah sekitar penemuan bayi. “Sepertinya bukan dari daerah sekitar kami, sebab, ada yang hamil tapi ada suami semua, yang jelas nanti kita juga siap membantu kepolisian dalam bentuk informasi terkait penemuan bayi ini,” tegas dia.
Oleh:sapto firmansis
