BANDARLAMPUNG (PeNa) – Cairan berwarna kuning kemerahan terlihat mencemari bibir pantai di pesisir teluk Lampung.
Dalam video yang diterima, cairan berwarna kuning kemerahan tersebut menyebar di pesisir pantai sepanjang kurang lebih sekitar 100 meter.
Tidak ada penjelasan secara gamblang dalam video itu, yang nampak hanya cairan berwarna kuning kemerahan itu terombang-ambing di pesisir pantai.
Berdasarkan informasi yang di himpun awak media ini, lokasi pencemaran diduga limbah minyak tersebut berada di sekitar Pantai Puri Gading, Teluk Betung Timur, BandarLampung.
Kemudian pada Kamis, 9 November 2022, awak media memutuskan untuk mengecek lokasi dan kondisi terkini.
Sesampainya di lokasi sekira pukul 13.00 Wib, awak media tidak menemukan apapun di lokasi. Awak media ini kemudian mencoba menggali informasi dari warga sekitar.
Jawaban didapat dari seorang warga, namun ia ingin namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan.
Merujuk dalam Pasal 7 Kode Etik Jurnalistik, narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, danoff the record sesuai dengan kesepakatan.
“Iya itu di sana deket pangkalan kapal, ada cairan kuning kuning gitu,” ungkapnya saat ditanyai media.
Disinggung apakah cairan itu berbentuk minyak, warga itu mengamini hal tersebut.
“Kayaknya sih minyak, soalnya dia enggak kecampur air. Jadi kayak kepisah gitu,” jelasnya.
Saat ditanya berasal darimana cairan berwarna kuning itu, warga tersebut menjawab tidak tahu.
“Gak tau juga ya mas dari mana itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat di konfirmasi membenarkan terkait adanya temuan tumpahan cairan tersebut.
“Iya pada kamis sekira pukul 10.50 Wib piket pangkalan Kapal Puri Gading melihat adanya tumpahan limbah minyak,” jelas Kombes Pol Umi.
Namun untuk asal usul terkait dugaan limbah minyak tersebut pihaknya belum bisa menyampaikan lebih jauh.
“Masih dalam tahap penyelidikan untuk asal limbah itu,” pungkasnya.






